
- Mengapa Anak Berkebutuhan Khusus Harus Disekolahkan?
- Jeritan Hati Pejuang dan Pendidik Generasi
- Anomali Perpustakaan Malang, Pustaka Jalanan Peduli Literasi
- PGPAUD Universitas Negeri Malang Adakan Pagelaran Tari dan Enterpreneur 2018
- Jalan-jalan Jalang
- Naik Pangkat Tersendat, Guru Perlu Memacu Diri
- Beratnya Menjadi Guru Kelas VI
- Nikmatnya Menjadi Guru Kelas Satu
- Masuki 2019, 8 Lokasi Kawasan Tanpa Rokok Mulai Diberlakukan di Kabupaten Bekasi
- Peringati Hari Korpri, Plt. Bupati Tekankan Peningkatan Layanan Publik oleh ASN
Setiap Orang adalah Penulis, Lalu Mengapa Ragu Menulis Buku?
Berita Terkait
- Mendidik Wirausahawan Muda, Tanggungjawab Pendidikan Berkualitas0
- Akreditasi Sekolah, Ciptakan Sekolah dan Madrasah Berkualitas0
- Menulis KTI Bukan Sekedar untuk Kenaikan Pangkat, Tapi Juga Karena Tanggungjawab0
- Menulis itu Sulit? Kini, Tidak Lagi!!!0
- Menulis itu Mudah, Bahkan Sangat Mudah0
- Berawal dari Informasi Guru yang Galak, Akhirnya Kuikuti Workshop Menulis0
- Menulis, Keterampilan yang Tidak Butuh Skill Khusus1
- Menumbuhkan Kemauan Menulis, Cukup dengan Jadi Diri Sendiri0
- Menulis itu Seperti Menggambar, Tidak Perlu Bakat Sama-sekali0
- Mendidik Jiwa, Karena Kita Semua Berharga 0
Berita Populer
- Menulis Artikel; Menulis Berdasarkan Fakta, Interpretasi dan Opini
- Pentingnya Administrasi Pendidikan
- Keteladanan Seorang Guru dalam Membentuk Karakter Siswa
- Prof. Dr. Edwar Juliartha, Tokoh Akademik dan Birokrat Berjiwa Besar
- Profesionalisme Guru, Dilema antara Tugas Mengajar dan Hambatannya
- Drs. Irfan Saumi, M.Pd, Tokoh Pendidik yang Malang-melintang Antar Negara
- Menuju Pendidikan Formal, Kurikulum dan Materi Pencak Silat Segera Terbit
- Menulis Karya Ilmiah, Antara Kebutuhan dan Pengembangan Mutu Pendidikan
- Manajemen Sekolah Berbasis ICT, Sebuah Tinjauan Progresivitas dan Rekonstruksional (Bag. 2)
- Pimda 40 TSPM Bukittinggi Sumbar, Lantik 461 Siswa

WPdotCOM -- Pembicara dalam kegiatan Workshop Menulis Buku dan Jurnal yang kami ikuti adalah Nova Indra.
Ia adalah seorang pria berusia kurang dari 48 tahun, pemilik Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (P3SDM) Melati. Sebuah lembaga yang berdiri pada 5 Maret 2005. Dalam paparannya, ia pernah menerbitkan novel yang berjudul Senandung Cinta Aisyah. Sebuah novel budaya, serta antologi puisi, dan saat ini berkolaborasi dengan Santy Fidrianna menulis sebuah novel yang katanya mampu menguras habis air mata pembacanya.
Katanya menulis itu harus malu-maluin, siap untuk di baca oleh seluruh dunia. Ketika orang berkata tidak bisa menulis karena tidak punya bakat, atau tidak tahu harus menulis darimana, maka sebenarnya itu hanya alasan. Mengapa?
Menjadi penulis tidak perlu bakat! Ketika orang mengatakan tidak punya bakat menulis, tetapi ketika menulis surat kepada pacar, membuat status atau berkomentar di media sosial, chatting di WA, berinteraksi di twitter maupun Line, mereka bisa. Berapa kata, berapa kalimat yang tertuang di dalamnya. Jadi tidak ada alasan tidak bisa menulis. Yang perlu diingat “Jangan pernah menulis meniru gaya orang lain, karena masing-masing orang punya karakter sendiri-sendiri.
Berlatih menulis artikel yang harus dipahami adalah makna artikel. W.J.S. Poerwadarminta mengartikan artikel adalah karangan, yang dalam bahasa Inggris article. Dalam kamus, artikel adalah karangan faktual secara lengkap, dengan panjang tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan melalui koran, majalah, buletin, dan sebagainya. Yang bertujuan menyampaikan gagasan dan fakta yang dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur.
Artikel terbagi dalam beberapa jenis, diantaranya adalah artikel eksploratif, eksplanatif, deksriptif, dan peridiktif, serta preskriptif. Artikel eksploratif adalah artikel yang mengungkapkan fakta berdasarkan kajian penulisnya, penulisan hasil pengulangan sejarah salah satu contohnya. Penjelasan itu diberikan oleh narasumber secara keseluruhan.
Sementara itu, karya ilmiah adalah berbagai macam tulisan yang dilakukan leh seseorang atau kelompok dengan menggunakan tata cara ilmiah, demikian ujarnya. Dan dalam proses mengambil referensi karya tulis, ada banyak hal yang harus diingat. Salah satunya adalah, sumber dari blog gratisan tidak boleh dipakai sebagai referensi.
Penulis: Wiwik Andrianti (Guru SMK Negeri 8 Kota Malang)
5.gif)