Buku Adalah Pewarna, Aku Hanya Kertas Putihnya

WPdotCOM — Kata orang buku adalah jendela dunia. Membuat kita mengerti betapa luas dunia ini. Membuka mata kita akan keberagaman yang ada pada dunia. Memberi warna pada setiap sisi kehidupan. Itu katanya.

Tapi nyatanya? Muda-mudi saat ini terlalu sempit memandang dunia. Mereka tidak mau membuka sisi dari dunia yang lainnya. Mereka tak mau walau hanya sekedar mengintip celah keberagaman di dunia ini. Dunianya monokrom, hanya hitam dan putih, beruntung jika ada sedikit corak abu-abu. Tak seperti pemuda – pemudi jaman dahulu.

Kenapa? Karena mereka tak terbiasa membaca buku. Matanya mudah perih saat melihat huruf yang berbaris rapi pada tumpukan kertas. Menjadikan pikirannya tak ramai akan pengetahuan dan warna kehidupan. Tanggannya juga terlalu lelah untuk menulis. Terkadang mereka juga takut untuk memulai menulis, sama seperti takut untuk memulai memengaruhi dunia.

Semua itu fakta. Fakta yang nyata namun perih dirasa. Miris melihat pemuda – pemudi yang kebanyakan seperti itu saat ini. Dengan etiket baik, kami selaku kelompok sastra SMK TELKOM Malang tak ingin generasi saat ini bertambah bobrok. Tak kuat menghadapi kerasnya kehidupan di lingkungan luar dikarenakan mereka tak cukup ilmu dari membaca dan tak punya keberanian untuk mengungkap isi pikiranya. Kami tak ingin selogan “budayakan membaca” hanya lah sekedar selogan semata. Diangung-agungkan dalam kata, tapi hanyalah omong kosong belaka. Sungguh kami tak ingin. Maka dengan segenap usaha, kami mengadakan acara bedah buku ini.

“Buku adalah warna dan kami hanya kertas putihnya.” Dengan diselenggarakannya acara ini kami berharap, siswa SMK Telkom Malang dapat meningkatkan minatnya membaca buku dan menulis sebuah karya. Dengan menghadirkan seorang penulis muda, kami berharap siswa siswi dapat mengambil sisi positif dari penulis muda tersebut. Berkarya dalam usia muda dengan berani menuangkan pikirannya menjadi sebuah cerita yang bisa bermanfaat bagi orang lain.

Seperti pesan yang kami berikan, kami berharap buku akan menjadi warna yang indah dalam setiap langkah kehidupan siswa siswi SMK Telkom Malang.

Penulis: Rafa Nabila Afifah (Siswi SMK Telkom Malang Kelas 11 RPL3)

Blibli.com
Blibli.com

Tinggalkan Balasan