Keterampilan Menulis Bisa Ditularkan ke Peserta Didik

Shopee Indonesia
Shopee Indonesia

WPdotCOM — Hari ini, saya terpaksa meninggalkan keluarga demi memenuhi kebutuhan untuk belajar menulis. Si kecil yang kondisinya mulai membaik, saya titipkan pada pengasuhnya. Sementara si sulung saya titipkan ayahnya, yang kebetulan hari ini libur kerja. Dapat protes dari suami? Ya pasti.

Pertama saya berangkat, terbersit dibenak saya “apa yang akan saya dapat hari ini dengan begitu besar pengorbanan saya untuk keluarga saya?”  Pagi hari saya berangkat diantar suami tercinta. Sampai di sekolah sudah ada 2  orang teman. Sekitar pukul 08.30  dua orang datang cukup muda sih usianya. Kesan yang timbul saat sightseeing adalah santai. Hilang sudah rasa cemas di hati saya saat itu.

Acara dimulai pukul 09.00 dengan 2 orang narasumber yang masih muda dan cukup energik.  Yang satu cantik dengan santainya memperkenalkan diri dan menjelaskan lembaga yang diasuhnya, membuat saya lebih mengenal P3SDM Melati. Padahal, saat teman memasukkan saya ke grup percakapan salah satu media sosial, saat itu ada keinginan untuk keluar. Buat apa pikir saya saat itu.

Shopee Indonesia

Pemateri kedua tampil dengan logat bahasa yang orang Jawa bilang kagok. Ia menjelaskan jenis-jenis  artikel. Lagi-lagi kesan yang muncul adalah santai, tambah legah deh hati saya. Beliau memberikan pengetahuan banyak hal tentang penerbitan, sehingga harapannya ke depan tidak ada lagi guru yang tertipu ketika bukunya diterbitkan.

Besok kami masih akan bertemu lagi dengan keduanya. Saya berharap dengan kesan yang santai, maka saya akan dapat mendapatkan ilmu yang banyak. Dan akan bisa belajar menulis dan mengembangkannya, sehingga saya tidak perlu takut atau bingung ketika saya harus menulis, entah itu sekedar artikel bebas bahkan sampai  karya  ilmiah. Saya juga sangat berharap, kemampuan menulis ini bisa ditularkan pada anak didik saya, sehingga mereka bisa menulis dengan baik.

Tak lupa ucapan terimakasih saya buat narasumber yang memberikan motivasi atau sedikit cubita bagi saya, hingga saya dibukakan wawasan betapa pentingnya menulis bagi semua manusia. Terutama guru yang notabene seorang pendidik, yang dituntun untuk bisa mentranferkan ilmu pengetahuannya pada siswanya.

Penulis: Isnaini Faristin (Guru SD Negeri Bandulan 5 Kota Malang)

Blibli.com
Shopee Indonesia

Tinggalkan Balasan