Pemanfaatan Media Berbasis ICT, Dongkrak Minat Belajar Peserta Didik

ARTIKEL ILMIAH83 Dilihat

WPdotCOMMedia pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat digunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pembelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar.

Cakupan media pembelajaran meliputi, sumber beajar, lingkungan, manusia dan metode yang dimanfaatkan untuk tujuan pembelajaran. Menurut Briggs (1977) media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi atau materi pembelajaran, seperti buku, film, video dan sebagainya.

Kemudian, menurut National Education Associaton (1969) mengungkapkan, media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras.

Dalam proses belajar-mengajar, seringkali target pembelajaran tidak tercapai karena tidak efektifnya media pembelajaran yang digunakan. Hal tersebut tergantung pada murid, guru dan lingkungan yang mempengaruhinya. Guru dalam hal ini, sangat menentukan iklim emosional bagi kelasnya. Berbagai variasi model media pembelajaran bisa dimanfaatkan agar kelas bisa hidup dan target pembelajaran tercapai.

Ada beberapa jenis media pembelajaran, diantaranya, Media Visual berupa grafik, diagram, chart, bagan, poster, kartun, komik. Media Audio berupa radio, tape recorder, laboratorium bahasa, dan sejenisnya. Projected still media dalam bentuk slide; over head projektor (OHP), in focus dan sejenisnya, serta Projected motion media dengan bentuk film, televisi, video (VCD, DVD, VTR), komputer dan sejenisnya.

Pentingnya Media Pembelajaran  bagi Pengembangan Potensi Siswa

Menggunakan media pembelajaran yang tepat, akan dapat memperjelas penyajian pesan untuk mengurangi dominannya guru ber’ceramah’ di kelas, atau menulis di papan tulis. Kemudian media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indra. Selain itu media pembelajaran bermanfaat untuk membuat siswa menjadi aktif di kelas. Komunikasi dua arah sangat penting terjadi karena membuat siswa berpikir logis serta menumbuhkan sikap berani bertanya.

Diterapkannya kurikulum yang sering berubah, tentunya akan menimbulkan kebingungan di kalangan guru dan murid. Dengan menggunakan media pembelajaran yang pas, maka bisa dimanfaatkan untuk menyamakan persepsi dan memberikan rangsangan yang sama pada murid.

Kemudahan Pembelajaran Menggunakan Media Berbasis ICT

Media Pembelajaran berbasis ICT, adalah alat yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi informasi. Melalui sistem ini, interaksi antara guru dan peserta didik, tidak melulu harus saling bertatap muka secara fisik seperti halnya dalam sistem pendidikan konvensional. Mereka bertemu dalam ruang teknologi informasi (baca: internet) dengan memanfaatkan suatu media yang disebut gadget seperti komputer, laptop, tablet, handphone dan lainnya.

Terbukti dengan menggunakan media pembelajaran berbasis ICT, guru dapat lebih mengembangkan bahan ajarnya dengan lebih unggul dan menarik. Menggunakan program atau aplikasi berbayar di internet, sangat memudahkan guru dalam proses transfer knowledge.

Pemanfaatan teknologi berbasis ICT, memungkinkan siswa belajar dengan cara yang lebih modern seolah dunia di genggaman. Peserta didik mudah dalam mencari alternatif sumber belajar dengan berselancar di dunia maya.  Karena sumber belajar tidak hanya dari guru saja, tetapi dapat berbagai fasilitas dengan sumber terpercaya yang tersebar di internet.

Melalui penggunaan media pembelajaran yang variatif, dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik jaman sekarang, akan tercipta situasi belajar yang menyenangkan. Murid akan mencintai gurunya. Jika murid paham dan mengerti, akan mudah tercapai tujuan pembelajaran yang diinginkan secara efektif dan efisien.

Penulis: Santy Fidrianna, S.E., M.M. (Direktur Publikasi dan Penerbitan pada lembaga P3SDM Melati)

Blibli.com
Blibli.com