Sebaiknya Anda Tahu, Ancaman 4.000 Bahan Kimia Pada Rokok

ARTIKEL ILMIAH51 Dilihat

WPdotCOM — Kenapa merokok mesti dihindari? Rokok tak beda dengan pabrik bahan kimia. Ada sekitar 4.000 macam bahan kimia terkandung di dalamnya, yaitu nikotin (penyebab ketagihan) dan TAR (penyebab macam-macam gangguan kesehatan).

Senyawa TAR, merupakan kumpulan dari ribuan macam bahan kimia. Diantaranya, karbon dioksida (CO), nitrogen oksida, hidrogen sianida, amoniak, asetilen, benzaldehida, benzena, metanol, dan lain-lain. Seiring kepulan asap rokok dari mulut anda, bertebaran pula bahan-bahan berbahaya itu. Sebatang rokok mengandung 3-6% gas CO, yang kalau masuk ke dalam peredaran darah akan mengurangi kemampuan hemoglobin darah untuk mengikat oksigen. Kadar CO dalam darah perokok berat sekitar 5%.

Penyakit yang diakibatkan asap rokok antara lain kanker paru, kanker tenggorokan, kanker pita suara, kanker lambung, jantung koroner, bronkhitis kronis, dan emfisema. Juga tekanan darah tinggi dengan akibat sekundernya seperti stroke, katarak, sinusitis, kanker mulut dan bibir, kanker pankreas, kanker leher rahim, gangguan kesuburan pada pria maupun wanita, dan sebagainya. Semua itu, secara potensial akan berakibat fatal atau setidak-tidaknya dapat menyebabkan cacat serius.

Seorang perokok mempunyai kemungkinan 4 hingga 14 kali lebih tinggi terkena kanker paru dibanding dengan yang bukan perokok. Menurut para ahli Badan Kesehatan Dunia (WHO), kematian akibat kanker paru-paru yang terjadi karena kebiasaan merokok bisa mencapai 80-90%. Sementara menurut Devra Lee Davis, peneliti kanker dari National Academy of Sciences,selainmenyebabkan berkurangnya ketajaman penglihatan asap rokok menjadi penyebab nomor satu kanker. Setiap tahun diperkirakan 3 juta orang akan mati akibat keracunan asap rokok dan jumlah itu akan meningkat sampai 10 juta pada tahun 2020.

Meski jarang ditemukan, akibat lain dari asap rokok adalah impotensi, tukak lambung (Ulcus peptikum) yang dapat berkembang menjadi kanker lambung, pembekuan darah dalam pembuluh darah kaki (Thromboangitis obliteran dari Wini water-buergeer) dan tangan (penyakit Raynaud). Kedua penyakit yang disebut terakhir ini dapat mengakibatkan jari-jari tangan atau kaki putus dengan didahului rasa nyeri hebat yang dapat berlangsung berbulan-bulan.

Sementara pada wanita hamil, kebiasaan merokok dapat berakibat buruk pada janin yang dikandungnya. Abortus, lahir mati, dengan berat badan lebih rendah 40-400 g daripada bayi yang terlahir dari ibu bukan perokok. Malahan ada kecenderungan bayi tersebut akan memiliki kemampuan berpikir lebih rendah dari semestinya.

Perokok pasif pun akan menerima  dampak yang sama. Karena meski tidak merokok, mereka ikut mengisap asap sampingannya (sidestreamsmoke), sehingga tak lepas dari dampak buruknya. Hasil penelitian di Jepang menunjukkan para istri dari pria perokok punya peluang terkena kanker 20-55% lebih tinggi daripada istri bukan perokok.

Dr. Stanton A. Glantz dari Universitas Kalifonia di San Francisco melaporkan bahwa 50.000 oarang amerika dawasa mati tiap tahun karena penyakit yang berkaitan dengan asap sampingan. Sekitar 30.000-40.000 dari mereka menderita penyakit jantung dan lebih dari 10.000 kena kanker paru dan kanker lain.

Menurut laporan EPA (Environment Protection Agency) tahun 1990, dari analisis 24 pengamat disimpulkan bahwa 3.800 kasus kematian setahun di AS karena kanker yang disebabkan mengisap asap rokok orang lain. Sementara panderita asma yang tidak merokok sering kali mengeluh sesak napas dan batuk gara-gara asap rokok.

Untuk mencegah akibat buruk dari asap rokok, perokok pasif di sarankan untukmenyantap berbagai sayuran segar dan buah-buahan setiap hari, memasang penyaring udara di tempat kerja, mengisi rumah dengan tanaman pot untuk mengeliminasi gas polutan, seperti formaldehida, benzena (yang berkaitan dengan timbulnya kanker darah atau multiple myo;ema), dan trikloroetilen dari udara.

Akibat buruk, macam penyakit kanker dan jantung, dan lain-;ain., akan muncul setelah mengisap asap rokok selama 10-20 tahun. Meski begitu akan lebih baik bila anda menghentikannya mulai sekarang.

Ingat peringatan pemerintah, “Merokok dapat merugikan kesehatan.”

Penulis: H. Mujib, S.Pd., M.M. (Kepala SMA Negeri 1 Giri Banyuwangi) Ditulis dari majalah Intisari edisi Maret 1995

Blibli.com
Blibli.com

Tinggalkan Balasan