Menumbuhkan Kemauan Menulis, Cukup dengan Jadi Diri Sendiri

ARTIKEL ILMIAH130 Dilihat

WPdotCOM — Berawal dari kebingungan dengan beban tugas yang begitu banyak, tiba-tiba muncul informasi diklat menulis karya tulis ilmiah.

Bersamaan dengan itu, beragam tuntutan profesi untuk membuat SKP dan sejenisnya, terutama yang terkait dengan kenaikan pangkat dan kondite , semakin membuat kebingungan itu menjadi-jadi. Namun, berita pelatihan menulis tersebut adalah salah satu yang penting untuk diikuti dengan meluangkan waktu.

Berbondong bondong kami dengan beberapa teman mendaftar untuk kegiatan tersebut. Ada harapan mendapat bekal untuk bisa menulis dengan baik, atau bahkan menjadi seorang penulis yang handal.

Ketika hari itu sudah terwujud, saatnya kami  bersama teman-teman untuk mengikuti pelatihan. Dengan kondisi yang menyenangkan dan suasana kekeluargaan, kami akhirnya diberikan kesempatan menulis. Ternyata benar, semua bisa menulis dengan apa adanya, tanpa rasa malu, tanpa rasa sungkan. Kami berlomba untuk membuat suatu tulisan yang muncul dari apa yang ada dalam benak kami.

Alhasil, kami pun mempunya beberapa tulisan, walaupun masih dalam keadaan yang kurang sempurna. Akhirnya, kami pun sadar. Menulis tidak didasari dari kepaksaan atau tekanan dan segala tetek-bengek lainnya. Tetapi muncul begitu saja, sebagai kebutuhan untuk mencurahkan apa yang ada di benak kita.

Berbekal sedikit referensi dari beberapa topik yang dibahas teman-teman ketika pelatihan, kami saya mencoba menyempurnakan tulisan saya tersebut. Kebutuhan akan menulis adalah bukan lagi kewajiban. Menulis untuk suatu hal, adalah motivasi utama ketika kita memang benar-benar tidak bisa melakukannya.

Mulai dari diri sendiri, munculkan rasa bahwa menulis adalah kebutuhan, tuliskan apa adanya tanpa mengikuti jejak orang lain, dan curahkan beberapa pikiran yang ada di benak kita.  Berikutnya, ambil  beberapa resferensi yang tidak usah jauh-jauh yaitu yang ada di sekitar kita, niscaya tulisan itu akan terwujud.

Ternyata benar apa yang disampaikan oleh instruktur,  teman dan kerabat, bahwa menulis adalah satu kegiatan yang tidak sulit. Kita harus berani malu, lugas dengan apa yang kita alami. Tidak usah bercermin pada tulisan orang lain. Menjadi diri sendiri akan lebih baik, jika ingin menjadi seorang penulis.

Meskipun ada beberapa hal dan jenis penulisan seperti karya ilmiah, artikel dan sebagainya, namun untuk menjadi seroang penulis yang, mulailah dengan membuat tulisan yang paling sederhana. Didasari dari pengalaman yang riil, dan tidak perlu menggunakan kalimat yang muluk-muluk.

Sedikit susah, tetapi sangat menyenangkan jika apa yang kita lakukan kita mulai dengan keikhlasan. Menulis, ikhlas dan jati diri sendiri, itu kunci bagaimana supaya kita bisa menjadi penulis.

Satu hal yang perlu di garis bawahi dalam menulis adalah be your self.  Cuku dengan jadi diri sendiri, niscaya akan menajadikan kita seorang penulis yang handal, sehandal para penulis hebat dengan karya-karyanya yaang luar biasa.

Ayo menulis, sekali lagi menulis, ulangi lagi menulis, tegaskan lagi menulis. Mulai menulis, bukan berangan angaan saja. Begitulah bagaimana menumbuhkan kemauan untuk menulis.

Penulis: Tri Wahjoedi Hidajat (Guru SMK Negeri 5 Kota Malang)

Blibli.com
Blibli.com

Tinggalkan Balasan