oleh

Siswa Kelas XII Tata Busana SMKN 5 Malang Dinyatakan Kompeten

WPdotCOM – Sertifikasi kompetensi sangat penting dilaksanakan oleh siswa SMK sebagai sarana untuk menyatakan kompetensi atau keahlian.

Sertifikasi tersebut, adalah pengakuan bagi seseorang dalam suatu bidang sehingga keahliannya dapat diakui oleh negara, karena sertifikat dikeluarkan oleh BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).

Salah satunya dilakukan oleh siswa Tata Busana. Sebanyak 65 orang siswa kelas XII Tata Busana SMKN 5 Malang yang telah melaksanakan uji sertifikasi Kompetensi dengan Skema Okupasi Operator Yunior Custom Made Wanita. Uji sertifikasi kompetensi ini, terdiri dari tes tulis dan tes praktik. Tes praktik dilakukan dengan membuat produk busana, yaitu membuat blus wanita tanpa furing yang terdapat hiasan sulam merubah corak pada bagian muka.

Sertifikasi kompetensi ini diselenggarakan oleh LSP P-1 SMKN 5 Malang yang merupakan lembaga sertifikasi profesi yang berada dalam naungan SMKN 5 Malang. Kompetensi yang harus dimiliki calon asesi atau peserta uji adalah kompetensi menjahit dengan mesin, menjahit dengan tangan, pressing, menghias busana, dan mengemas busana. Sehingga, untuk mengikuti sertifikasi kompetensi ini, para siswa kelas XII Tata Busana harus lulus di semua mata pelajaran produktif busana mulai dari kelas X sampai kelas XII semester ganjil, antara lain: Dasar Teknologi Menjahit, Dasar Desain, Dasar Pola, Tekstil, Pembuatan Pola, Desain Busana, Pembuatan BUsana Industri, dan Pembuatan Busana Wanita Custom Made.

Sertifikasi kompetensi Tata Busana dengan skema Okupasi Operator Yuniar Custom Made Wanita ini, dilaksanakan selama 6 hari yang terbagi menjadi 3 gelombang. Gelombang pertama dilaksanakan oleh 20 siswa, gelombang kedua 20 siswa, dan gelombang terakhir 25 siswa.

Asesor yang menilai uji kompetensi siswa tersebut murni dari luar sekolah, yaitu asesor dari SMKN 3 Malang dan SMKN 7 Malang. Hal tersebut dilakukan agar penilaian kompetensi memiliki hasil yang valid. Hasil dari sertifikasi kompetensi tersebut menyatakan, seluruh siswa kelas XII Tata Busana SMKN 5 Malang yang mengikuti sertifikasi Kompetensi dengan Skema Okupasi Operator Yunior Custom Made Wanita dinyatakan “Kompeten”.

Hal tersebut tidak jauh dari dukungan berbagai pihak yang terlibat, serta usaha dan kerja keras dari siswa itu sendiri. Persiapan untuk sertifikasi kompetensi Tata Busana dilaksanakan mulai awal masuk semester Genap sampai 2 hari menjelang waktu Ujian, yaitu sekitar 3 minggu. Persiapan yang dilakukan juga dari berbagai pihak, yaitu pihak LSP P-I SMKN 5 Malang sendiri, Manajemen Sekolah, serta yang terutama adalah siswa.

Persiapan yang dilakukan siswa selama 3 minggu tersebuat adalah membuat uji coba produk. Sehingga siswa dapat mempelajari teknik pembuatan busana yang akan diujikan mulai dari teknik jahit yang bagus dan cepat, teknik pressing, teknik penyelesaian busana, teknik menghias busana dengan sulaman merubah corak, hingga teknik mengemas busana dengan teknik packing busana yang sesuai dengan standar garment. Selain persiapan untuk uji praktik, siswa juga dipersiapkan untuk menghadapi tes tulis. Sehingga pembekalan tentang Materi Teori Produktif juga diberikan selama waktu persiapan tersebut.

Penulis: Ellysa Rusdiyana (Guru SMK Negeri 5 Malang)

Komentar

Tinggalkan Balasan