
WPdotCOM – “Menulis itu mudah,” itulah kalimat yang selalu diucapkan oleh motivator Nova Indra di ruangan ini. Benarkah menulis itu mudah? Atau itu cuma sekedar kalimat penyemangat saja?
Semuanya bermula pada hari Jumat sekitar pukul 10.00 WIB. Kepala sekolah memanggil penulis untuk datang ke ruangannya, dan meminta untuk membaca sebuah surat yang dikirimkan melalui grup WA (whatsApp). Dalam surat tersebut, penulis membaca sebuah undangan untuk mengikuti workshop penulisan karya tulis ilmiah guru Sekolah Dasar se-kabupaten Sijunjung.
Tanpa pikir panjang, penulis langsung mengiyakan undangan itu. Ini kesempatan besar, dimana penulis bisa untuk belajar menulis karya tulis ilmiah yang selama ini agak mencemaskan. Jujur, penulis kurang paham bagaimana menulis karya ilmiah itu. Kalau tidak sekarang, kapan lagi ada kesempatan seperti ini? Itu yang terlintas di benak penulis saat itu.
Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 tahun 2009 dan Permendiknas nomor 35 tahun2010, serta PP No. 11 tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, setiap pendidik diwajibkan melakukan kegiatan pengembangan diri berkelanjutan. Maka dari itu, supaya memenuhi syarat untuk kenaikan pangkat, penulis merasa perlu untuk mengikuti workshop penulisan karya tulis ilmiah ini. Dalam hal ini, bagian dari pengembangan diri yang sedang penulis jalani adalah peningkatan mutu untuk karya ilmiah dan publikasi.
Maka dari itu, munculah semangat dalam diri penulis untuk mengikuti workshop penulisan karya tulis ilmiah yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sijunjung yang bekerjasama dengan P3SDM Melati. Bersama pemateri Nova Indra, yang telah bersedia membagi ilmunya kepada penulis. Dengan semangat yang membara, melalui berbagai rintangan yang ada, seperti meninggalkan bayi berusia sembilan bulan di rumah hingga malam, karena jam kegiatan workshop hingga pukul 22.00 WIB, penulis tetap dating dan penuh semangat.
Sebelumnya, penulis memang memiliki hobi membaca dan menulis. Tapi masih berupa coretan-coretan yang kalau kata suami namanya ‘coretan kasmaran.’ Semua kisah yang terjadi di hidup, penulis tuangkan ke dalam tulisan. Penulis mencintai setiap waktu yang sudah dijalani, dan bukti cinta itu penulis simpan menjadi sebuah tulisan agar selalu bisa dikenang nantinya.
Pada akhirnya, sampailah penulis di sini. Hadir di Hotel Bukik Gadang bersama motivator hebat yang akan membantu penulis untuk menjadi guru yang lebih baik. Terutama sekali penulis berharap dapat belajar dan menggali ilmu pernulisan yang belum dipahami.
Semoga nantinya penulis juga bisa menjadi penulis hebat seperti rekan-rekan guru yang telah menerbitkan buku mereka. Ini adalah sebuah pengharapan yang terselip sedikit rasa iri, semoga buku-buku penulis segera menyusul, aamiin. Dalam dua hari ini penulis akan membuktikan bahwa Nova Indra bukan seorang pembohong, dan menulis itu memang mudah.
Daftar Pustaka
Permenpan-RB Nomor 16 Tahun 2009
Permendiknas nomor 35 tahun 2010
PP No. 11 Tahun 2017
Penulis: Anggie Febrina, S.Pd ( Guru SDN 9 Limo Koto)