WPdotCOM — Penggalian potensi sumber daya manusia dalam proses pembelajaran, belajar adalah sebuah kegiatan yang dalam, dengan mengenal setiap karakter siswa.
Penggalian ini perlu suatu kepekaan pada guru sebagai pelaku pendidikan. Hal itu, agar belajar dengan proses yang baik, sehingga guru perlu memiliki kepekaan terhadap siswanya; untuk menjadikan siswa itu lebih baik.
Guru telah dibekali berbagai ilmu secara teori. Tetapi, pada saat berhadapan langsung dengan siswa, kadang guru melupakan teori psikologi anak, dan pedagogik dalam pendidikan. Hampir semua teori itu sudah tidak terpakai lagi. Riskannya lagi, siswa sebagai kambing hitam ketidakberhasilan guru dalam mendidik. Guru mudah saja menyalahkan, ‘memang siswa tahun ini bodoh-bodoh.’
Padahal tugas sebagai guru, bagaimana caranya agar dapat merubah kemampuan yang tidak bisa menjadi bisa. Ada perubahan, baik dari sikap maupun ilmu pengetahuan.
Saat ini, masih banyak guru instan. Tidak menginginkan sebuah proses, guru datang mengajar dalam kelas hanya sebagai tugas, menggugurkan kewajiban. Bukan datang dengan bekal, ‘harus bisa merubah sesuatu hari ini untuk siswa.’
Mencermati gambaran di atas, ada beberapa analisa sederhana yang memungkinkan sumber daya manusia di sekolah yaitu guru, sebagai pelaku pendidik yang kurang: 1) Mendalami tentang karakter siswa. 2) Keterbatasaan guru dalam kemampuan untuk belajar dan menggali potensi diri. 3) Memotivasi dalam menuangkan keinginan untuk menjadikan siswa bagian dari tugasnya. 4) Pedulinya akan perubahan dan perkembangan siswanya. 5) Rendahnya rasa memiliki, atau siswa merupakan bagian dari kehidupannya yang harus diantarkan sebagai aset bangsa yang berguna. Dan 6) Kurang matangnya memaknai perubahan sebagai pendidik.
Kesimpulan analisa tersebut, pihak sekolah berkeinginan untuk mengasah sumber daya manusianya sebagai ujung tombak penggerak perubahan. Pembentukan karakter dan mengasah kemampuan guru, merupakan prioritas utama bagi perkembangan pendidikan di SDN Gadang 3.
Terbentuknya guru yang menyadari mereka adalah pelaku penggerak perubahan, dan harapan terbesar membentuk peserta didik menjadi siswa yang berpotensi ke arah pembentukan karakter dan manusia yang cerdas. Serta memilki kemampuan akademik yang baik, dan mampu bersaing di era globalisasi.
Pembentukan karakter bagi guru, merupakan hal yang sangat penting. Jika ada perubahan dalam diri guru, maka akan mudah membentuk siswa ke arah mana yang harus dituju. Pada dasarnya guru merupakan tolak-ukur keberhasilan yang akan dicapai, untuk mampu mengantarkan anak didiknya menjadi generasi milenial yang sanggup menaklukkan dunia.
Semakin kuat kemampuan guru dalam mengasah potensinya, semakin besar rasa ingin merubah anak didiknya menjadi yang terbaik. Kendala terberat dalam pembentukan sumber daya manusia di sini, adalah memotivasi ke arah perubahan, perlu dan tidak adanya penekanan. Tetapi atas kemauan sendiri untuk memulai adanya perubahan.
SDN Gadang 3 berusaha untuk membenahi sumber daya manusianya, agar dapat mewujudkan visi misi sekolah.
Penulis : Rr. Esty Rahayu, S.Pd. (Kepala SD Negeri Gadang 3 Kota Malang)