oleh

Jelang Ujian Nasional 2020, MAN 2 Batusangkar Bekali Siswa

WPdotCOM, Batusangkar — Madrasah Aliyah Negri 2 Batusangkar selalu menjaga kelulusan yang berkualitas. Setiap tahunnya, lulusannya diharap dapat disambut oleh perguruan tinggi yang ada dalam dan luar daerah.

“Untuk mencapai tujuan itu, MAN 2 Batusangkar tetap melakukan upaya peningkatan prestasi akademik siswa,” demikian kata kepala MAN 2 Batusangkar, Sabrimen M.Pd saat ditemuai awak media ini di ruangan kerjanya, Rabu, (11/12).

Hal yang sama diamini oleh Wakil Kepala Bidang Kesiswaannya, Pesma Diana M.Pd.Mat. Ia menjelaskan jumlah siswa MAN 2 Batusangkar yang akan mengikuti UN berjumlah 344 orang. “Untuk mempersiapkan kelulusan dalam ujian nasional nanti, kami dari pihak sekolah mengadakan waktu belajar tambahan di sore hari. Sekolah sore ini dilakukan dengan pemetaan siswa dan sesuai dengan kebutuhan siswa itu sendiri. Mata pelajaran yang diajarkan dalam sekolah sore tersebut, sudah diklasifikasi sesuai jurusan masing-masing siswa,” terang Pesma.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pembagian kelas belajar sore tersebut di antaranya MIA (Matematika dan Ilmu Alam) dengan mata pelajaran Fisika, Kimia, dan Biologi. Untuk LIS (Ilmu-ilmu Sosial) mata pelajaran di sekolah sore tersebut adalah Ekonomi, Sosiologi, dan Geografi. Sementara untuk LIK (Ilmu-ilmu Keagamaan) mata pelajarannya Hadits, Tafsir, dan Ushul Fiqih.

“Sekolah sore tersebut dilaksanakan empat kali pertemuan. Dibimbing oleh guru guru yang ada di sekolah. Hal ini bertujuan agar para siswa kita lebih siap menghadapi Ujian Nasional. Sesuai dengan ketetapan Badan Standar Nasional Pendidikan Ujian Nasional nantinya akan dilaksanakan pada awal tahun 2020 mendatang.

Sementara secara terpisah, Nopil Asrianto sebagai pemerhati pendidikan menyampaikan, UN yang akan dihadapi akan digelar awal 2020 mendatang. Untuk itu, setiap sekolah pasti saja mempersiapkan peserta didiknya agar lebih siap mengahadpi UN itu.

“Ujian Nasional (UN) adalah sebuah kehormatan bagi siswa yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Maka harus dilalui dengan baik untuk menghasilkan nilai yang memuaskan,” kata Nopil.

Kata Nopil lagi, selain persiapan keterampilan menjawab soal-soal yang akan muncul dilembar UN nanti, juga dibutuhkan kesiapan mental. Yang dimaksud dengan kesiapan mental adalah cara pandang, sikap, dan respon serta tindakan siswa yang benar dalam menghadapi UN tersebut.

“Ditambah dengan persiapan yang teknis untuk dapat menjawab soal ujian nantinya. Di antaranya adalah dengan membuat rencana belajar yang matang, serta konsultasi ke guru mata pelajaran terkait, dan memperbanyak latihan soal. (K-BSK/NA)

Komentar

Tinggalkan Balasan