WPdotCOM, Jakarta — Pemerintah Indonesia terus memantau perkembangan kasus virus corona. Berdasarkan informasi Komisi Kesehatan Nasional Republik Rakyat Tiongkok (RRT) pada 26 Januari 2020 pukul 13:48 waktu setempat, jumlah pasien akibat nCoV mencapai 2.762 orang, total suspek 5.764 orang, 80 orang diantaranya meninggal dunia.
Merebaknya novel Corona Virus (2019-nCoV) di berbagai negara, membuat pemerintah Indonesia ambil langkah preventif.
Hal itu disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate. Menurutnya, seluruh unsur pemerintah telah bekerja sama untuk upaya preventif dalam menyebarluaskan informasi agar publik waspada.
“Ada dua target komunikasi terkait dampak virus Corona, yaitu WNI yang sedang ada di Provinsi Hubei dan masyarakat dalam negeri,” jelas Menteri Kominfo dalam Rapat Tingkat Menteri untuk membahas Kesiapsiagaan dan Antisipasi 2019-nCoV di Kantor Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan di Jakarta, sebagaimana diberitakan laman kominfo Senin kemarin (27/1).
Pada kesempatan itu Johnny menegaskan, semua unsur pemerintah telah bekerja sama dengan baik dalam rangka upaya preventif terhadap penyebaran virus, terutama berkaitan dengan informasi dan hal teknis lainnya.
Menurutnya, kementerian yang dipimpinnya menjalankan fungsi diseminasi informasi dengan koordinasi bersama Kementerian Kesehatan.
“Fokusnya adalah pencegahan penyebaran virus bagi masyarakat dan tenaga medis, serta langkah pemerintah,” jelasnya.
Secara khusus, Menteri Kominfo menegaskan pihaknya terus melakukan upaya pencegahan penyebaran hoaks yang berkaitan dengan dampak virus Corona dari Tiongkok itu.
“Kita waspadai penyebaran hoaks, alat drone kami menemukan banyak sekali isu hoax beredar. Ini penting agar masalah virus ini tidak menjadi isu politik dan menimbulkan sentimen pada komunitas tertentu,” tandasnya. (sumber: laman kominfo)