WPdotCOM, Bandung — Ditetapkannya status siaga satu di Jawa Barat terkait ditemukannya warga yang terpapar Virus Corona (Covid-19), Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar Dewi Sartika, imbau pihak sekolah agar tidak panik.
Imbauan itu ia sampaikan kepada semua eolemen pendidikan, mulai dari peserta didik, guru, kepala sekolah dan semua elemen pendidikan. Dan di samping itu, Dewi juga mengajak untuk konsisten melaksanakan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas).
“Tidak perlu panik dan takut, namun tetap harus siaga. Salah satunya, dengan konsisten melaksanakan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) bersama-sama”, demikian imbau Kadisdik, kemarin seperti dikutip media ini dari laman resmi Disdik Jabar.
Kadisdik dalam kesempatan itu mendorong guru dan tenaga pendidik di sekolah untuk mengajak peserta didik melaksanakan Germas.
“Bisa dilakukan setiap upacara bendera atau sebelum kegiatan belajar mengajar di kelas,” ujarnya.
Selain itu, ia juga mengimbau untuk mengoptimalkan peran unit kesehatan sekolah (UKS) guna mengedukasi seluruh guru, tenaga pendidik, dan peserta didik dalam upaya pencegahan virus corona.
“Upaya tersebut bisa dimaksimalkan dengan berkolaborasi dengan lembaga kesehatan di daerah,” ungkapnya.
Lebih lanjut Dewi mengatakan, sesuai surat edaran Pencegahan Penyebaran Virus Corona pada Lingkungan Satuan Pendidikan di Provinsi Jawa Barat yang dikeluarkan Disdik Jabar, ada beberapa cara sederhana dalam menerapkan Germas. Yakni mengonsumsi makanan bergizi seimbang, rajin berolahraga dan istirahat yang cukup, mencuci tangan menggunakan sabun, menggunakan masker atau menutup mulut bila batuk, minum air mineral 8 gelas per hari, makan makanan yang dimasak sempurna, segera ke fasilitas kesehatan terdekat bila merasa demam dan sesak napas serta senantiasa berdoa dan memohon perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. (sumber: Disdik Jabar)