Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 1 Lembar? Begini Caranya

Shopee Indonesia
Shopee Indonesia

WPdotCOM — Saat  ini rekan pendidik pastinya sedang mencari referensi untuk penyusunan RPP format terbaru satu lembar. Hal itu sesuai dengan arahan Mendikbud Nadiem Makarim yang tertulis dalam Surat Edaran Mendikbud Nomor 14 tahun 2019 tentang penyederhanaan RPP.

Di dalam edaran itu dijelaskan, RPP cukup satu halaman/lembar saja. Tapi bukan berarti  lebih dari satu lembar tidak boleh. Ingat ya, bapak dan ibu guru jangan salah arti. Komponen inti yang harus dimuat dalam Lesson Plan atau rencana pelaksanaan  pembelajaran oleh guru, ada tiga. Ketiganya adalah Tujuan pembelajaran, Kegiatan pembelajaran dan Asesmen atau penilaian.

Jika sebelumnya ada 13 komponen dan bisa menghabiskan ratusan lembar kertas, maka tahun ini guru bebas berkreasi dengan RPP buatannya sendiri. Bahkan bisa dirampingkan menjadi satu lembar saja.

Shopee Indonesia

Walaupun demikian, isi RPP tetap harus berkualitas dan model pembelajaran yang diajarkan juga harus kreatif. Tetap mengacu pada silabus, serta diajarkan guru sesuai dengan Kompetensi Dasar tiap mata pelajaran (muatan kurikulum).

Perlu digarisbawahi, sampai saat ini Kemendikbud belum pernah membagikan Permendikbud tentang format RPP 1 lembar yang baku. Jadi tidak ada format RPP resmi dari pemerintah. Yang menyebar di internet seperti media sosial dan sebagainya, merupakan buatan guru-guru yang ingin berbagi. bukan format baku, silahkan kembangkan sendiri.

Sesuai judul artikel, penulis akan berbagi contoh Format RPP 1 lembar untuk jenjang SMP. Berikut adalah contoh lampiran format RPP satu lembar untuk jenjang SMP, yang bisa rekan-rekan guru jadikan referensi dalam penyusunan perangkat pembelajaran.

Contoh materi pokok, Sistem Reproduksi Pada Manusia dengan Sub Materi Pembelahan Sel (Mitosis dan Meiosis). Diajarkan pada Kelas IX Semester Ganjil. Alokasi waktu yang tersedia 2 X 40 Menit.

Pada tujuan pembelajaran, dituliskan, Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model problem based learning, dipadukan dengan metode mind mapping, teknik ATM, dan pendekatan saintifik. Peserta didik diharapkan dapat: a) mendeskripsikan fase-fase pembelahan mitosis dan meiosis, b) menjelaskan ciri setiap fase pembelahan mitosis dan meiosis, dan c) menjelaskan karakter atau sifat sel anakan hasil pembelahan mitosis dan meiosis. Dengan rasa rasa ingin tahu, tanggungjawab, disiplin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, santun, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik.

Untuk langkah-langkah pembelajaran, dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Pertemuan ke-1 ( 2 X 40 Menit = 80 menit)

Semoga contoh penyusunan RPP satu lembar ini bermanfaat!!

Penulis: Viktorinus Rema Gare (Kepala SMP Negeri 2 Bajawa Utara)

Blibli.com
Shopee Indonesia

Tinggalkan Balasan

3 komentar

  1. bagaimana cara membuat rancangan pembelajaran tapi bukan mmbuat rpp, 1. Menentukan tema atau sub tema
    2. Menentukan capaian pembelajaran, sub capaian pembelajaran, dan pokok pokok materi
    3. Menentukan model pembelajaran
    4. Mendesain materi dan media pembelajaran
    5. Menentukan aktivitas kerja kelompok saat pembelajaran berlangsung dan PR untuk dikerjakan di rumah
    6. Membuat alat penilaian terhadap tugas kelompok yang diberikan
    Didahului dengan menulis identitas bapak dan ibu berupa nama guru , nama sekolah, dan kelas yang diajar
    adakah contoh yang semacam itu