Antisipasi Covid-19, Pemda Ngada Rumahkan Siswa 14 Hari

Berita Daerah378 Dilihat

WPdotCOM, Ngada NTT – Sejumlah pemerintah daerah telah menetapkan libur 14 hari bagi sekolah-sekolah dalam merespons penyebaran virus korona atau Covid-19.

Pemerintah Kabupaten Ngada, salah satu dari sejumlah pemerintahan daerah di Indonesia yang ikut mengambil kebijakan serupa. Pemkab Ngada telah mengeluarkan Surat Intruksi Bupati Ngada melalui surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan, agar sekolah-sekolah baik tingkat TK/Paud, SD/MI dan SMP/MTs untuk dirumahkan selama 14 hari sejak tanggal 20 Maret 2020. Sedangkan SMA/SMK juga sama, berdasarkan Surat Intruksi Gubernur NTT melalui edaran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi NTT satu hari sebelumnya.

Bukan tanpa alas an, penetapan masa libur 14 hari tersebut. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan masa inkubasi virus corona (Covid-19) berkisar 2-14 hari setelah terpapar. Masa inkubasi yakni waktu antara terjadinya infeksi dan timbul gejala.

Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Diah Agustina Waluyo seperti dilansir iNews.id tanggal 17 Maret lalu menuturkan, 14 hari merupakan standar internasional. Dirinya berharap imbauan pemerintah agar masyarakat menghindari aktivitas fisik di kerumunan dapat benar-benar ditaati. Dengan berdiam di rumah dan menghindari kontak fisik, dapat mencegah terjadinya penularan. Karena itu, masyarakat hendaknya tidak mengabaikan.

Dia mengingatkan agar masa libur 14 hari yang ditetapkan itu, justru jangan digunakan untuk berlibur atau misalnya mendatangi tempat-tempat keramaian. Jika itu yang terjadi, upaya pencegahan menjadi tidak efektif.

Berita TVRI NTT pada 20 Maret 2020, jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Nusa Tenggara Timur sampai saat ini berjumlah 24 orang. Rerata mereka adalah yang pernah mengunjungi daerah-daerah pendemi Covid-19 yakni Malaysia, Jepang, dan Korea sedangkan lainnya adalah mengunjungi  Jakarta dan Bali. Dari 24 orang yang berstatus ODP, 4 orang dinyatakan negatif, sedangkan 20 lainnya masih menunggu hasil uji laboratorium.

Presiden Joko Widodo  dalam pidato di Istana Kepresidenan Bogor, Minggu lalu (15/3) meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan mengurangi aktivitas luar rumah.

“Inilah saatnya kita bekerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah,” kata Jokowi.

Reporter: Viktor Rema Gare

Blibli.com
Blibli.com

Tinggalkan Balasan