Kartu Prakerja, Program untuk Warga atau Hanya Proyek?

Berita Nasional42 Dilihat

WPdotCOM, Kota Malang — Program Kartu Prakerja apakah untuk mendapatkan pekerjaan bagi yang masih pengangguran? Pertanyaan ini sering terdengar di mana-mana. Anda bingung?

Anda tidak sendirian. Ratusan ribu bahkan jutaan warga negeri ini yang tengah kebingungan dengan program yang satu ini. Bukan karena programnya saja, tapi di saat Pandemi Covid-19 sedang melanda seluruh pelosok negeri ini, ternyata kata pemerintah, program Kartu Prakerja dioperasionalkan sebagai salah satu langkah penanganan ekonomi warga yang tengah terpuruk.

Terlepas dari besaran angka yang ‘diberikan’ kepada pemegang  program Kartu Prakerja yg telah diverifikasi pendaftarannya, tahapan yang diatur oleh pemerintah terasa tidak sinkron dengan kondisi yang sedang berkembang.

Setelah diterima sebagai pemegang Kartu Prakerja, yang sebelumnya mengikuti tes singkat berupa kemampuan dasar dan motivasi, mereka selanjutnya akan memilih pelatihan keterampilan yang disediakan oleh platform digital yang menjadi mitra pemerintah .

“Kita tidak sebut nama mitra pemerintah itu. Karena bisa dicek berseliweran di media-media saat ini secara terbuka. Namun yang ini tidak sinkron dengan keadaan. Di saat wabah melanda seluruh negeri, orang butuh makan., bukan butuh pelatihan. Kalau pun sudah mengikuti pelatihan itu, lalu apa selanjutnya? Dapat kerja, atau masih menganggur?” demikian disampaikan Nova Indra, pimpinan lembaga Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (P3SDM) Melati kepada media ini di Malang (17/4).

Menurutnya, tidak terasa  manfaatnya  secara langsung bagi masyarakat dengan tersedianya pelatihan keterampilan yang berjumlah 900 jenis itu.

“Aneh saja, ini bantuan atau apa? Kalau bantuan, ya diserahkan saja kepada warga sesuai peruntukannya. Ini malah terkesan menjadi mega proyek bagi mitra pemerintah yang ditunjuk langsung sebagai lembaga penyedia pelatihan,” paparnya.

Sementara itu kata Nova lagi, masyarakat menganggap, dana Kartu Prakerja itu dapat mereka gunakan sebagai modal hidup selama Pandemi Covid-19 belum selesai ditangani. (d’)

Blibli.com
Blibli.com

Tinggalkan Balasan