WPdotCOM, Padang — Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Sumatera Barat yang akan diberlakukan mulai besok, harus disertai penanggulaan dampak ekonomi.
Hal itu disampaikan Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat. Wakil Ketua Komisi V Donyzar, seperti dikutip dari laman remi Pemprov Sumbar menyebutkan, PSBB diharapkan efektif dalam memutus mata rantai virus corona atau yang dikenal dengan Covid-19. Untuk itu pemerintah provinsi dan kabupaten kota harus sesegera mungkin merealisasikan bantuan tunai langsung ataupun sembako, dalam upaya menanggulangi kebutuhan masyarakat saat PSBB.
“Jika realisasi bantuan lambat, masyarakat semakin resah. Sudah dilarang beraktivitas, namun tidak diperhatikan,” katanya.
Donyzar juga meminta, penerapan PSBB itu mesti optimal. Pemprov harus lakukan sosialisasi secara menyeluruh. Pemprov bersama kabupaten mesti terjun langsung ke lapangan, melihat kondisi masyarakat, termasuk petugas dalam pencegahan Covid-19.
Terkait dengan kekurangan alat pelindung diri (APD) yang dibutuhkan tenaga kesehatan, ia berharap agar dapat dilengkapi supaya para tenaga kesehatan itu aman dalam bertugas. (red/sumbarprov)