
WPdotCOM, Jakarta — Memasuki pekan kedua program Belajar dari Rumah (BdR) yang ditayangkan melalui siaran TVRI, Kemdikbud lakukan evaluasi.
Bekerjasama dengan UNICEF, pihak Kemdikbud mengevaluasi program tersebut dengan survei menggunakan pesan singkat dan formulir daring.
Sebanyak 3000 responden yang berasal dari guru, dimintai tanggapan dan pendapatnya terhadap program BdR tersebut. Semua responden adalah mereka yang berada di wilayah terluar, terdepan, dan tertinggal.
Menurut Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Evy Mulyani, guru-guru yang berada di tiga wilayah tersebut dapat mengisi formulir survei melalui telepon seluler mereka hanya dengan berbasis SMS.
“SMS kita sebar kepada responden guru diprioritaskan di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal. Responden bisa mengisi survei melalui telepon seluler mereka. Tapi tenang saja, survei ini tidak dikenakan biaya alias gratis,” terang Evy Mulyani, di Jakarta kemarin lusa.
Menurut Evi, evaluasi ini akan dilakukan secara berkala selama tiga bulan ke depan. Selain itu, Kemdikbud juga menyebarkan formulir daring untuk mendapatkan masukan atas pelaksanaan program Belajar dari Rumah. (red/ist)