
WPdotCOM, Kupang — Paguyuban Soverdia Kupang lakukan bakti sosial di beberapa titik di Kota dan Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Dengan spirit, “Berbagai Kasih Lawan Covid-19” para anggota Soverdia menemui keluarga-keluarga yang akan dibantu dari rumah ke rumah. Selain memberikan sembako, mereka juga menyumbangkan masker. Kegiatan itu telah digelar dua hari yang lalu, Sabtu (9/5),
Ketua Paguyuban Soverdia Kupang Isidorus Lilijawa menjelaskan, bakti sosial merupakan agenda rutin. “Dalam setahun, kami mengadakan 4-5 kali bakti sosial,” ujar Isidorus.
Kebetulan saat ini menurutnya, sedang pandemi Covid-19, maka bakti sosial kali ini ditujukan untuk membantu keluarga-keluarga yang kurang mampu.
“Bantuan memang tidak banyak, tetapi kami berikan sebagai bukti kasih, tanda perhatian bagi sesama yang berkekurangan,” ujar mantan anggota DPRD Kota Kupang ini.
Isidorus yang saat ini sebagai tenaga ahli Fraksi Gerindra di MPR RI menambahkan, bakti sosial berlangsung di beberapa titik seperti di Baumata Kabupaten Kupang dan di Liliba, Oesapa, Oebobo serta Fatululi, BTN untuk wilayah Kota Kupang.
“Kami mendata dan menyasar keluarga yang sangat membutuhkan. Kami tidak saja memberi sembako. Kami juga berdialog, memberikan sosialisasi tentang upaya-upaya melawan covid-19 serta menggali informasi tentang ketahanan keluarga di masa pandemi ini,” ujar Ketua Bidang Pembinaan 4 (empat) Pilar Kebangsasaan PP GEKIRA.
Lebih lanjut katanya, aksi ini bukan yang terakhir. Dengan tidak pasti berakhirnya masa pandemi Covid-19, maka kami akan mengagendakan lagi bakti sosial lanjutan. Menurutnya, paguyuban Soverdia adalah komunitas orang-orag yang mendukung, mencintai dan menghidupi spiritualitas Sabda Allah tarekat SVD (Societas Verbi Divini, Serikat Sabda Allah-red).
Ia melanjutkan, yang masuk dalam komunitas Soverdia adalah para mantan SVD (Imam, Frater dan Bruder), keluarga-keluarga yang anaknya atau saudaranya menjadi imam, Bruder atau Frater SVD, umat yang tinggal di paroki yang dipimpin pastor SVD, juga orang-orang yang bekerja di lembaga SVD seperti universitas, sekolah dan yang terakhir adalah siapa saja yang mencintai dan menghidupi spiritualitas Santo Arnoldus Janssen, pendiri SVD dan Santo Joseph Freinademetz, misionaris ulung SVD.
“Komunitas-komunitas ini sangat terbuka bagi siapa saja. Kami welcome untuk yang mau bergabung. Ritme aksi dan kontemplasi, berdoa dan bekerja adalah warna dasar komunitas ini,” ujarnya menegaskan.
Paguyuban Soverdia Kupang menurutnya, bernaung di bawah Provinsi SVD Timor dengan pastor moderatornya saat ini, P. John G. Salu, SVD yang juga selaku Sekretaris Misi SVD Timor dan dosen di Unwira Kupang.
Pewarta: Albertus Muda