
WPdotCOM, Jakarta — Achmad Yurianto, Juru Bicara Penanganan Coronavirus Disease (Covid-19), dalam siaran persnya mengatakan, masyarakat harus mulai beradaptasi dengan pola hidup yang baru.
Hal itu diungkapnya sekaitan dengan kondisi perkembangan wabah Covid-19 yang masih tinggi di tanah air.
Seperti diketahui, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, Covid-19 tidak akan hilang dalam waktu singkat. Hal tersebut dikarenakan belum adanya vaksin yang ditemukan untuk menangkal serangan virus itu hingga kini.
“Cara hidup baru dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang bisa dilakukan saat ini. Dengan tetap menjaga pola hidup bersih secara ketat,” ujar Yuri, Sabtu (16/5) kemarin.
Selain itu kata Yuri, dampak yang sangat luas dirasakan oleh semua pihak sejak wabah Covid-19 merajalela. Seluruh aspek kehidupan disasar oleh wabah mematikan itu, mulai dari masyarakat yang kehilangan pekerjaan, hingga permasalahan turunannya yang mengakibatkan persoalan ekonomi, sosial, dan terancamnya ketertiban umum.
Melihat semua itu, lanjut Yuri, pemerintah mengambil kebijakan dengan menerbitkan Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nomor 4 Tahun 2020 tentang beberapa pengecualian dalam moda transportasi, serta untuk usia di bawah 45 tahun diijinkan kembali bekerja dalam kerangka hidup baru.
Sebut Yuri lagi, kita harus mulai berubah dengan cara berpikir yang baru dan sikap yang juga baru, dan tetap produktif.
“Ketika keluar rumah menggunakan masker, menghindari kerumunan, dan apabila tidak ada keperluan mendesak sebaiknya tetap di rumah. Dengan sistem yang baru ini Indonesia mampu menekan laju penyebaran Covid-19 yang masih fluktuatif,” kata Yuri. (*/tim)