WPdotCOM, Jakarta — Terkait dengan rencana kembali membuka sekolah pada pertengahan Juli nanti, Mendikuid Nadiem Makarin serahkan keputusan pada Gugus Tugas Penanganan Covid-19.
Hal itu terungkap saat Nadiem menjawab pertanyaan Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira. Andrras mempertanyakan soal skenario tahun ajaran baru di tengah pandemi virus Corona kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.
Pertanyaan itu dilontarkan Andreas dalam rapat dengan Dia awalnya menyinggung kegiatan sekolah di negara lain yang terkena dampak Corona.
“Kita sebentar lagi secara reguler seharusnya mulai masuk di dalam tahun ajaran yang baru, ya, Juli, Agustus. Tapi dengan situasi yang ini sekarang saya kira posisi kita masih dalam posisi yang belum pasti, tadi teman-teman juga sampaikan,” kata Andreas dalam rapat yang disiarkan langsung di YouTube DPR, Rabu (20/5) kemarin.
Menurut Andreas dari Fraksi PDIP itu, Kemdikbud harus membuat dua skenario. Skenario pertama, tahun ajaran baru tetap dibuka sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sebelumnya. Kedua, skenario jika kondisi pandemi Corona belum juga usai sampai paling lama Juli.
“Oleh karena itu, pertama pertanyaan kami, apakah atau mungkin sudah Kemdikbud merencanakan untuk tahun ajaran yang baru ini? Saran kami, idealnya atau baiknya Kemdikbud membuat skenario tentang tahun ajaran,” sebut Andreas.
“Yang pertama mungkin kita tetap dengan tahun ajaran yang reguler, yaitu Juli, Agustus kita mulai, ” katanya. (*/ist)