WPdotCOM, Padang – ‘Memanen buah sastra’ barangkali ini frasa yang paling tepat disandang SMA Don Bosco Padang saat ini, setelah sekian lama mereka menanti musim menuai.
Mengapa tidak? Sastra sebagai salah satu bagian dari budaya literasi di sekolah, kini mulai beranak pinak. Menariknya, karya-karya sastra ini lahir diri guratan pena para siswa yang masih belia. Lalu coba diolah dan dikemas sang guru mereka yang notabene masih muda juga.
Antologi cerpen yang merupakan buah sastra perdana, kini sedang dicicipi oleh seluruh warga sekolah dan stakeholder dengan lahapnya. Berkat tuntunan dan pendampingan ibu guru muda yang mengampu mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, karya ini disajikan ke hadapan publik pembaca.
“Tahun 2012 saya mulai bekerja di Yayasan Prayoga. Semenjak awal saya punya niat untuk membuat antologi cerpen. Berhubung tahun 2016 saya dipindahkan ke SMA Don Bosco maka rencana awal itu coba saya wujudkan di sekolah ini,” ujar wanita bernama lengkap Hendrika Era Farida Zai, M.Pd. Gr ini.
Menurut Farida, menulis adalah aktivitas kesukaan yang terus ia geluti. Ia tidak semata-mata melihat ke dalam dirinya, namun ia mulai terpikir ke luar diri, yakni mengajak anak-anak untuk menulis. Kerinduannya merangkul dan mengajak anak-anak belum bisa terjawab. Hal ini menelan waktu dua tahun selama semester ganjil tahun pelajaran 2016-2018.
Menurutnya, berbicara siswa berbakat memang belumlah cukup jika aktualisasi bakatnya belum dicicipi warga sekolah lainnya. Ia menjelaskan, memang banyak anak berbakat, tetapi untuk menulis anak-anak mesti dilatih dan dibiasakan. Ia menceritakan, sejak tahun 2018 semester genap, dirinya baru mulai menjaring anak-anak yang berbakat di bidang tulis menulis dan mereka mau.
Upayanya menjaring siswa yang berbakat menulis bertepatan dengan adanya lomba menulis cerpen yang diselenggarakan salah satu penerbit di kota Padang. Ia mengisahkan, sekitar sepuluh anak dari sekolahnya yang ikut lomba, lima anak di antaranya lolos seleksi, bahkan dua di antaranya menjadi pemenang pertama dan ketiga.
“Lewat ajang ini,…