
WPdotCOM, Jakarta — Situs Rumah Belajar yang disediakan Kemdikbud selama ini, perlu dimaksimalkan. Semua itu ditujukan agar di masa pandemi dengan program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), semua elemen pendidikan dapat dengan mudah mengaksesnya.
Anggota Komisi X DPR RI Vanda Sarundajang mengemukakan hal ini saat mengikuti rapat dengar pendapat umum Panja PJJ Komisi X DPR RI secara virtual dengan para pakar pendidikan, Kamis pekan lalu.
“Saya sepakat untuk memanfaatkan secara maksimal platform Rumah Belajar yang disiapkan free dengan memperkaya konten-konten yang sudah ada. Ini sudah mengurangi beban orangtua untuk menyediakan kuota internet,” katanya.
Di situs Rumah Belajar, sudah tersedia konten dan modul bagi para siswa, guru, maupun orangtua. Siswa bisa belajar kapan, di mana, dan dengan siapa pun. Rumah Belajar bisa diakses di belajar.kemdikbud.go.id. Sebelumnya, para siswa belajar melalui akses internet yang ternyata membuat para siswa bosan. Bagi para siswa kurang mampu, sulit mengikutinya karena harus menyediakan pulsa internet.
“Lebih baik lewat Rumah Belajar yang sudah disediakan Pemerintah. Saya sangat setuju Rumah Belajar ini lebih diefektifkan,” ucap Vanda yang mengikuti rapat virtual ini dari Manado, Sulawesi Utara.
Menurutnya, Komisi X sendiri kini sedang menghimpun masukan dari para pakar pendidikan untuk merumuskan strategi belajar yang efektif dan ideal di masa transisi menuju kondisi normal baru setelah tiga bulan menjalani program PJJ.
Rekomendasi Panja itu, kata politisi PDI Perjuangan ini, akan diberikan kepada Mendikbud. Diakui Vanda, selama ini sebagai orangtua, sebelum ada program Rumah Belajar, selalu mendampingi anak-anaknya belajar sampai larut malam dengan mencari berbagai referensi secara bebas di internet. Dengan Rumah Belajar, semua yang dibutuhkan siswa ada, baik untuk siswa PAUD, SD, SMP, sampai SMA. (*/mh/sf)