
WPdotCOM, Jakarta – Peta jalan pendidikan yang sedang dirumuskan Komisi X DPR RI, diharapkan bisa berkelanjutan dalam waktu yang panjang.
Peta pendidikan ini dirancang untuk tahun 2020-2035. Peta pendidikan disusun untuk menjawab kebutuhan pendidikan masa depan.
Demikian mengemuka dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) Panitia Kerja (Panja) Peta Jalan Pendidikan Komisi X DPR RI dengan para pakar pendidikan, Senin (5/10).
Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda menyampaikan dalam kesimpulan rapatnya, peta jalan pendidikan sebagai kebijakan pendidikan harus berkesinambungan dan berkelanjutan dalam waktu panjang.
Peta jalan pendidikan ini, lanjut Syaiful, harus dijalankan semua Mendikbud yang sedang menjabat ke depan. Dengan begitu kualitas pendidikan Indonesia bisa terukur. Artinya, tidak ada istilah ganti menteri ganti kebijakan.
Komisi X DPR RI juga mendesak Kemendikbud agar melibatkan kementerian dan lembaga lain untuk menyusun peta pendidikan ini agar lebih komprehensif, sesuai konstitusi untuk menjawab kebutuhan pendidikan masa depan.
“Menekankan substansi pendidikan karakter dan parenting mendapatkan porsi yang besar dalam peta jalan pendidikan,” ungkap politisi PKB itu.
Dia menambahkan, penyusunan peta jalan pendidikan harus memperhatikan layanan pendidikan anak berbakat dan skema peningkatan mutu guru sehingga tercipta peningkatan rerata angka partisipasi pendidikan. (parlementaria/mh/es)