WPdotCOM, Padang – Akademi Keperawatan (AKPER) ‘Aisyiyah Padang melaksananakan Masa Ta’aruf (MATAF) Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB). MATAF yang dilaksanakan selama empat hari yang dimulai pada tanggal 5 sampai dengan 8 Oktober 2020.
Disebabkan dalam kondisi Covid-19, maka kegiatan MATAF PKKMB ini digelar secara daring dan luar jaringan (luring) di Aula AKPER ‘Aisyiyah Padang Jalan Penjernihan No. 3 Gunung Pangilun, Kota Padang.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh dosen dan karyawan, Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Sumatera Barat Dra. Hj. Meiliarni Rusli, serta Ketua BPH AKPER ‘Aisyiyah Padang Hj. Syarlinawati Akbar, S.Pd., MM.
Dalam sambutannya Direktur AKPER ‘Aisyiyah Padang Prof. dr. Hanifah Ma’ani, Sp. PK (K), mengucapkan selamat datang kepada seluruh mahasiswa baru yang telah memilih dan mendaftar sebagai mahasiswa Program Studi D III Keperawatan yang berjumlah 31 orang.
Pada kesempatan itu, Prof Hanifah menyampaikan, saat ini AKPER ‘Aisyiyah sedang melakukan proses pengembangan kelembagaan dengan melakukan alih status menjadi Politeknik ‘Aisyiyah Sumatera Barat dengan melakukan penambahan dua program studi baru yang seluruh prosesnya sudah selesai.
“Insya Allah dalam waktu yang tidak lama lagi, izin perubahan bentuk ini akan keluar dari Kemenristek Dikti Republik Indonesia,” ucap Prof. Hanifah.
Dengan adanya dua program studi baru ini, sambungnya, maka akan ada penambahan fasilitas kampus seperti lokal belajar, ruang praktek, perluasan perpustakaan, serta asrama untuk mahasiswa.
Dalam kegiatan MATAF PKKMB tersebut, ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan, seperti hari pertama berupa penyampaian materi pengenalan kampus yang disampaikan oleh Pembantu Direktur I Ns. Novarita, S.Kep.,M.Kep. Dilanjutkan dengan pengenalan Organisasi Otonom Muhammadiyah yang disampaikan oleh Ketua Umum PC Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Padang Immawan Muhammad Nazif.
Masih di hari yang sama, peserta MATAF PKKMB juga menerima materi dari Ketua LLDIKTI Wilayah X Prof. Dr. Herri, MBA dengan materi Peranan LLDIKTI untuk perguruan tinggi swasta di wilayah X.
Rangkaian acara di hari kedua, para peserta akan diberikan materi khusus Al-Islam, ke-Muhammadiyahan dan ke-‘Aisyiyahan dengan para narasumber antara lain Drs. H. Adrian Muis Ch. Saripado, Dr. Murisal, S.Ag., M.Pd, Dr. Endriyenti, M.Ag dan Fitraneli, M.Ag.
Sementara pada hari ketiga, materi yang disampaikan terkait kondisi terkini, antara lain Bela Negara, Berbangsa, Bernegara, Revolusi Mental dan kaitannya dengan Muhammadiyah. Materi tersebut disampaikan oleh Ketua PWM Sumatera Barat Dr. H. Shofwan Karim Elhussein, MA.
Selanjutnya peserta juga akan diberikan pengetahuan terkait Pendidikan karakter menuju tata kehidupan yang baik (terhindar dari HIV, NAPZA dan LGBT) yang disampaikan oleh Ns. Alfitri, MB. Dilanjutkan dengan materi Perguruan Tinggi di Revolusi 4.0 dan New Normal, yang disampaikan oleh Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Dr. dr. Wiwik Kusumawati, M.Kes.
Dan materi terakhir pada hari ketiga ditutup dengan materi Entrepreneur, Inkubasi Bisnis, Pola Pembinaan dan Start-Up yang disampaikan oleh Redian Fikri Guspardi, B.Sc., MIM., PhD.
Pada hari keempat, agenda kegiatan yang dilaksanakan adalah pengenalan E-Library, pengenalan organisasi PPNI dan ramah tamah bersama alumni yang diakhiri dengan penutupan PKKMB secara resmi.
Melalui kegiatan MATAF PKKMB ini, seluruh mahasiswa baru akan mendapatkan gambaran suasana kampus yang menghantarkan seluruh mahasiswa menjadi perawat yang profesional, Islami, terpercaya, dan memiliki daya saing di tingkat nasional dan internasional. (SP)