WPdotCOM – Proses seleksi Calon Kepala Sekolah tingkat provinsi jawa barat tahun 2020 telah selesai dan selanjutnya bagi teman teman yang lolos seleksi mengikuti Diklat Calon Kepala Sekolah 2021.
Disdik Jawa Barat memang luar biasa banyak terobosan baru memasuki tahun 2021 ini, di kutip dari tulisan Dudung Nurullah Koswara (Ketua Umum PB PGRI) mengeneai kebijakan Disdik Jabar sbb :
Baru saja ribuan guru mendapat pengakuan dan tunjangan kesejahteraan dari Disdik Jabar, kini ada yang cukup menarik dan beda. Apa ? Terkait seleksi bakal calon kepala sekolah.
Beberapa kali saya tulis aspirasi guru di koran Pikiran Rakyat, Radar Jawa Pos, Sinar Pagi News dan beritadisdik.com serta sejumlah media online lainnya. Diantara pesan yang sering saya tulis adalah : 1) sejahterakan guru honorer di Jawa Barat, 2) perbaiki rekrutmen kepala sekolah berbasis prestasi/juara, 3) angkat para kepala sekolah dan pengawas dimulai dari umur yang paling mendekati kadaluarsa, 4) utamakan bantuan pada sekolah-sekolah pinggiran dan sejumlah aspirasi kontekstual lainnya.
Sungguh indah jeritan guru yang sempat saya suarakan di sejumlah media diterima sebagai landasan seleksi bakal calon kepala sekolah tahun ini. Apa yang dijadikan masukan? Pertama terkait pentingnya guru prestasi diutamakan, terutama yang juara nasional dan tingkat provinsi (buku panduan hal. 31). Kedua tentang syarat bakal calon tidak harus dari wakil kepala sekolah, substansinya adalah manajerial (buku panduan hal. 19 dan 20). (Dudung Nurullah Koswara)
Betul apa yang di sampaikan oleh Dudung N Koswara, berbeda dari tahun sebelumnya proses seleksi Calon Kepala Sekolah ini di mulai dari bulan Oktober 2020 dan melalui proses yang sangat ketat, dari 1600 orang guru yang mendaftar melalui si Cakap terseleksi 1400 yang lolos berkas administrasi. Kemudian diseleksi lagi dengan soal soal test khas Jawa Barat, dan terseleksi lagi menjadi 540 orang kandidat Calon Kepala Sekolah.
Dari 540 disaring lagi dengan berbagai kriteria, termasuk rekomendasi dari Kepala Sekolah dan Pengawas sekolah dari sini terpilih 280 orang yang lolos untuk mengikuti test subtansi.
Kemudian, dari 280 orang yang mengikuti test substansi tersaring lagi menjadi 255 orang Kandidat Calon Kepala Sekolah yang akan mengikuti diklat. Proses seleksi yang panjang dan melalui saringan ketat terpilih 255 orang kandidat terbaik yang siap untuk mengikuti diklat Calon Kepala Sekolah tahun 2021. Hasil ini merupakan yang tertinggi di Indonesia menurut data dari LPPPKS dengan tingkat kelulusan mencapai 91%.
Langkah selanjutnya didik Jawa Barat membagi proses Diklat Calon Kepala Sekolah ini menjadi 2 gelombang sebanyak 219 orang di panggil untuk mengikuti diklat Gelombang I yang di laksanakan secara on in on selama 3 bulan di mulai dari tanggal 2 Juni 2021 sampai selesai tanggal 2 September 2021 dan sisanya akan di panggil pada gelombang II.