SMK Penida 1 Katapang Jalin Kerjasama dengan Berbagai Pihak

Berita Daerah70 Dilihat

WPdotCOM, Bandung – Sesuai dengan SK Bersama 4 Menteri dan SK Kemendikbud, pelaksanaan PTM (Pertemuan Tatap Muka) lembaga pendidikan sudah dapat dilaksanakan bagi daerah yang sudah menurun tingkat penyebaran virus, atau berada di level 3 (zona kuning).

Begitupan siswa yang akan mengikuti PTM pada sekolah hanya boleh 50% dari kapasitas ruangan. Sejalan dengan keputusan tersebut, pemerintah Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan pada periode September 2021 telah memberikan kelonggaran untuk pelaksanaan tatap muka sudah bisa dilaksanakan pada hari Senin 6 September 2021 lalu.

Hal itu teruntuk bagi sekolah yang sudah lulus dan sudah diverifikasi kelayakannya untuk mengadakan PTM dengan persyaratan serta protokol kesehatan.

Sejalan dengan itu, tentunya pada pelaksanaan untuk PTM tersebut pihak sekolah terlebih dahulu harus mempersiapkan SOP dan infrastruktur. Juga melakukan sosialisasi penerapan budaya sehat dan bersih, serta melakukan upaya kolaborasi dengan fasilitas kesehatan maupun pemangku kebijakan setempat.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK ) Penida 1 Katapang, sekolah yang berada di Jalan Kopo KM.13 Katapang Bandung, yang saat ini di pimpin oleh Ramdan Hamdani tersebut, adalah salah satu sekolah menengah kejuruan yang saat ini sedang menyiapkan diri untuk pelaksanaan kegiatan PTM yang akan dilaksanakan pada bulan September ini.

“Untuk sarana pendukung kegiatan PTM tersebut sudah kami siapkan semua, dimulai sarana cuci tangan, cek suhu, masker, hingga sosialisasi sudah kami laksanakan kepada warga sekolah,” sebut Ramdan.

“Kami sadar bahwa memberikan kesadaran itu adalah penting. Maka tidak heran kapan saja dan dimana saja kita harus mematuhi prokes tersebut, baik dalam bentuk kegiatan apapun karena situasi yang saat ini masih boleh dibilang masa pandemi, kita harus selalu menerafkan prokes tersebut,” tegasnya.

Seperti beberapa lalu, lanjutnya, pihaknya mengadakan kegiatan Binlat Calon Anggota POLRI/POLWAN yang bekerjasama dengan Polsek Katapang Bandung tahun ajaran 2021-2022.

“Ini adalah salah satu bentuk kerjasama pihak pendidikan dengan dunia luar dalam rangka menghasilkan anak bangsa yang berguna bagi bangsa dan Negara kedepan,” ungkap Ramdan.

Lanjut Ramdan lagi, “kita menjalin kerjasamasa dengan siapa saja dan pihak mana saja selama itu saling menguntungkan dan tidak ada yang dirugikan. Banyak kegiatan kami yang berjalan dengan bantuan serta kerjasama dengan pihak luar.”

“Kita tidak bisa berjalan sendiri. Bantuan dari pihak luar masih kita perlukan. Baik itu dalam bentuk materi atau bentuk apapun selama itu masih di jalur dan koridor yang tepat”, tambah Ramdan.

SMK Penida 1 Katapang saat ini juga sedang membangun kembali ruang kelas baru yang sedang dalam tahap pembangunan dan baru mencapai 60%.

Untuk pembangunan penambahan ruang kelas yang direncanakan untuk dua kelas tersebut, Ramdan mengatakan, biaya pembuatan ruang kelas yang rencananya untuk dua kelas tersebut akan memakan biaya tidak kurang dari Rp200 jutaan.

“Kenapa mahal? Karena ruang yang kita bangun tersebut posisinya di lantai 3 yang tentunya memerlukan bahan yang terbaik dan kokoh,” jelasnya.

“Kami sangat mengharapkan jiuka dari pihak lain. Mungkin ada yang mau meluangkan rejekinya kepada kami demi terlaksananya percepatan pembangunan tersebut,” harap Ramdan.

Kepada pemerintah, lanjutnya, ia akan mencoba juga untuk mengajukan bantuan sehubungan dengan pembangunan ruang kelas tersebut. “Semoga saja dalam hal ini ada bantuan lain untuk itu,” papar ramdan mengakhiri. (YD)

Blibli.com
Blibli.com