
WARTA PENDIDIKAN – Literasi, menjadi bagian penting pengembangan pendidikan dewasa ini. Enam literasi dasar yang dtyetapkan pemerintah, menjadi pemicu peningkatan kualitas usmber daya manusia Indonesia ke depan.
Enam Literasi Dasar tersebut meliputi: Literasi baca tulis, Literasi Numerasi, Literasi Sains, Literasi Digital, Literasi Finansial, serta Literasi Budaya dan Kewargaan. Literasi ini telah diadopsi oleh Gerakan Literasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai jenis-jenis literasi yang dikembangkan di Indonesia.
Untuk literasi baca tulis, merupakan pintu masuk dalam mengembangkan budaya literasi bangsa yaitu melalui penyediaan bahan bacaan dan peningkatan minat baca anak. Sebagai bagian penting dari penumbuhan budi pekerti dan pembentukan karakter peserta didik, maka minat baca anak perlu dipupuk sejak usia dini mulai dari lingkungan keluarga.
Melalui literasi baca tulis inilah peserta didik dapat memahami kalimat dan terampil berbahasa sehingga menunjang wawasan pengetahuannya, serta memiliki kecakapan-kecakapan lain seperti menelusuri, mengolah, mencari, memahami informasi untuk menganalisis, menanggapi dan menggunakan teks tertulis, dalam mencapai tujuan, mengembangkan pemahaman dan potensi, serta dapat berpartisipasi di lingkungan sosial.
Sementara literasi numerasi, secara sederhana dapat diartikan sebagai kemampuan untuk mengaplikasikan konsep bilangan dan keterampilan operasi hitung dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga dengan demikian, peserta didik mampu untuk menginterpretasi informasi kuantitatif yang terdapat di sekeliling mereka. Kemampuan ini ditunjukkan melalui kecakapan dan terampil dalam mengoperasikan matematika secara praktis untuk memenuhi tuntutan hidup.
Oleh sebab itu, literasi numerasi juga bagian dari sistem pendidikan yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai karakter tertentu kepada peserta didik di mana di dalamnya terdapat komponen keterampilan, pengetahuan, kesadaran atau kemauan, serta tindakan untuk melakukan nilai-nilai tersebut.
Selanjutnya adalah literasi sains. Jenis literasi ini merupakan pengetahuan dan kecakapan ilmiah untuk mampu mengidentifikasi pertanyaan, memperoleh pengetahuan baru, menjelaskan fenomena ilmiah serta mengambil simpulan berdasarkan fakta, dan kesadaran bagaimana sains dan teknologi membentuk lingkungan alam.