Rapor Pendidikan Bukan untuk Dilihat, Tapi Sebagai Refleksi Perbaikan Kualitas

Berita Nasional119 Dilihat

Jakarta –  Data rapor pendidikan memiliki manfaat yang besar bagi satuan pendidikan maupun dinas pendidikan.

Data rapor pendidikan telah dikemas secara baik untuk memudahkan satuan pendidikan melakukan evaluasi.

Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemdikbudristek Anindito Aditomo, meminta agar satuan pendidikan memanfaatkan data rapor pendidikan tersebut.  Jangan sampai data yang telah baik itu malah hanya untuk dilihat saja.

“Jangan sampai data yang sudah susah kita kumpulkan secara nasional dan di daerah ini dalam rapor pendidikan ini, jangan berhenti sebagai tampilan saja, indah dilihat tapi tidak berdampak,” kata Anindito dalam Silaturahmi Merdeka Belajar, Kamis (6/10) lalu.

Data rapor pendidikan kata Nino harus dimanfaatkan satuan pendidikan. Rapor pendidikan harus menjadi pemantik refleksi bagi perbaikan kualitas pendidikan Indonesia.

“Sehingga perencanaan untuk perbaikan kualitas pendidikan kita lebih baik lagi, perencanaan yang berorientasi pada hal yang penting. Mulai dari kualitas hasil belajar, cara nalar, karakter dan iklim yang sehat di sekolah,” terangny.

Ia kembali menegaskan jika rapor pendidikan ini dapat membantu sekolah dalam melakukan evaluasi. Rapor Pendidikan akan memberikan diagnosa satuan pendidikan.

“Konsepnya kita membantu sebenenarnya agar satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan untuk melakukan diagnosis pada profil kualitas pendidikan kita,” katanya.

Diagnosis ini, sambung ANindito, seolah hasil cek medis. Untuk memberi tahu pembenahan apa saja yang dapat dilakukan satuan pendidikan.

“Ibaratnya orang cek medis, rapor pendidikan itu memberitahu hasil ceknya seperti apa, obat yang cocok apa, itu adalah rapor pendidikan,” sebutnya. (medcom)

Blibli.com
Blibli.com