WARTA PENDIDIKAN – Sekolah Penggerak, menjadi target pengembangan pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan. Program Sekolah Penggerak yang digagas Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) itu, diikuti sebanyak 2.492 unit satuan pendidikan di semua jenjang mulai dari pendidikan dasar hingga menengah.
Dari jumlah itu, jumlah satuan pendidikan terbanyak adalah jenjang sekolah dasar dengan jumlah 1.112 unit satuan pendidikan. Semua sekolah penggerak tersebar di seluruh tanah air. Program Sekolah Penggerak difokuskan pada pengembangan hasil belajar siswa secara menyeluruh, dengan cakupan kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter. Pengembangannya diawali dengan sumber daya manusia (SDM) yang unggul pada ketersediaan kepala sekolah dan guru.
Dalam target Kemdikbudristek, Program Sekolah Penggerak akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta di seluruh kondisi sekolah untuk bergerak 1 hingga 2 tahap lebih maju. Dalam pelaksanaannya, program besutan Mendikbud Nadiem Makarim ini dilakukan bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia.
Seperti disebutkan dalam ketentuan dan ketetapan yang dikeluarkan oleh pemerintah, Sekolah Penggerak akan dirasakan manfaatnya baik oleh pemerintah daerah terkait, maupun secara langsung pada satuan pendidikan yang menjalankannya. Manfaat bagi sekolah, akan tercapai setelah melalui tahapan-tahapan yang terukur sesuai dengan aturan yang berlaku sebagai petunjuk pelaksanaan.
Adapun manfaat secara nyata yang diperoleh oleh sekolah ketika menjalankan program Sekolah Penggerak itu, antara lain sebagaimana dijelaskan di bawah ini.
Meningkatkan hasil mutu pendidikan dalam kurun waktu 3 tahun ajaran
Dalam tiga tahun pelajaran sejak dimulainya pelaksanaan Program Sekolah Penggerak, satuan pendidikan bersangkutan diharapkan sudah mendapatkan manfaat nyata terhadap peningkatan mutu pendidikan yang dijalankan. Siswa dan seluruh elemen sekolah, akan merasakan secara langsung bahwa Sekolah Penggerak adalah bagian penting dari upaya peningkatan hasil belajar siswa, yang pada gilirannya otomatis meningkatkan kualitas pendidikan itu sendiri.
Meningkatnya Kompetensi Kepala Sekolah dan Guru
Penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan dengan Program Sekolah Penggerak, secara tidak langsung sekolah akan mengalami peningkatan kompetensi Kepala Sekolah dan Guru yang ada di sekolah terkait. Hal ini tentunya berawal dari bagaimana sekolah membangun pemahaman dan pendalaman terhadap pola penyelenggaraan pendidikan sebagai diatur dalam Program Sekolah Penggerak itu.
