Di SEAMEO High Official Meeting, Kemdikbud Beberkan Peranan Teknologi Pendidikan

Berita Nasional66 Dilihat

Bangkok – Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemdikbudristek Suharti berpartisipasi aktif pada SEAMEO ke-45 di Bangkok, Thailand.

Penyelenggaraan SEAMEO High Officials Meeting bertujuan untuk membahas dan mengevaluasi program yang dijalankan oleh negara anggota SEAMEO. Pada pertemuan ini, Sekretaris Jenderal Kemdikbudristek memaparkan laporan kerja Kemdikbudristek yang sejalan dengan tujuh Area Prioritas SEAMEO yang menjadi dasar program kerja sama SEAMEO.

Suharti juga mennyampaikan bahwa teknologi memainkan peran penting dalam transformasi pendidikan. Karenanya, Indonesia telah memulai salah satu transformasi digital terbesar yang pernah ada.

“Salah satu transformasinya adalah membangun platform yang berpusat pada pengguna. Kemendikbudristek mendengarkan guru, kepala sekolah, dan siswa dan membangun platform yang berfokus pada apa yang mereka butuhkan,” terangnya.

Lebih lanjut Suharti menjelaskan, beberapa contoh platform yang telah dibangun yaitu 1) Platform Merdeka Mengajar, yang menyediakan sumber daya pengajaran digital berkualitas tinggi untuk guru; 2) Platform Rapor Pendidikan yang menyediakan laporan yang dipersonalisasi; 3) Platform SIPlah yang membantu kepala sekolah mengelola anggaran sekolah; 4) Platform Kampus Merdeka yang mengkoneksikan mahasiswa dengan industri; dan 5) Platform Kedaireka yang mengoneksikan perguruan tinggi dengan industri.

Dalam forum the 45th SEAMEO High Officials Meeting, Indonesia terpilih sebagai anggota SEAMEO Executive Committee periode tahun 2023-2024. Forum SEAMEO Executive Committee merupakan forum perpanjangan SEAMEO HOM yang dilaksanakan setahun sekali untuk membahas lebih detail isu-isu di SEAMEO dan merumuskan rekomendasi untuk forum HOM.

Keanggotaan Indonesia pada SEAMEO Executive Committee akan dimanfaatkan Indonesia untuk menjadi jembatan dalam menyelaraskan program SEAMEO dan ASEAN mengingat tahun depan Indonesia akan memegang mandat Keketuaan ASEAN.

Pada Plenary Session, perwakilan Indonesia mendapatkan beberapa penghargaan. Pertama yaitu Elga Andriana, Kepala International Undergraduate Program (IUP) Program S1 dan Peneliti, Universitas Gadjah Mada dengan proposal: “Our (photo) Voice: Children and Young People’s Joint Action Research on Student Wellbeing for All” pada penghargaan 2022 SEAMEO-Australia Education Links Award.

“Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung saya dan kepada rekan-rekan yang telah bergabung dalam tim riset. Terima kasih kepada para kolaborator saya dan Kemendikbudristek yang telah mendukung tercapainya prestasi ini,” ujar peneliti asal Fakultas Psikologi UGM ini. (SP)

Blibli.com
Blibli.com