WARTA PENDIDIKAN – Pendidikan merupakan aspek yang paling penting dalam kebutuhan manusia, dimanapaun dan kapanpun serta seluruh penjuru dunia pendidikan sejatinya untuk seluruh umat manusia.
Indonesia merupakan negara besar dengan tingkat populasi yang tinggi, pendidikan juga merupakan kebutuhan seluruh warga negara tanpa terkecuali. Pada hakikatnya pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri serta menjadi warga negara yang demokratis juga bertanggung jawab dan Pendidikan lah yang menentukan dan menuntun masa depan dan arah hidup seseorang.
Pendidikan jasmani merupakan mata pelajaran yang sangat berpengaruh pada kemampuan dan perkembangan motorik anak, selain kemampuan fisik dan pembelajaran sikap sportif di dalamnya juga banyak terkandung pembentukan karakter baik itu mental, emosional, sosial dan spiritual. Serta pendidikan jasmani merupakan salah satu tujuan sistem pendidikan nasional.
Di awal tahun 2020, dunia digemparkan dengan kemunculan suatu virus yang dikenal dengan Covid-19. Virus yang sangat cepat penularannya serta menyebar ke hampir seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia, dalam waktu yang relatif cepat. Virus ini menyerang sistem pernapasan, infeksi paru-paru, sampai kematian. Penularan antar manusia sulit diprediksi sebab aktifitas masyarakat yang tinggi, akibatnya pemerintah menerapkan PSBB (pembatasan Sosial Berskala besar).
Perlunya penyesuaian model pembelajaran khususnya pada mata pelajaran pendidikan jasmani di sekolah sebagai upaya untuk memaksimalkan hasil yang ingin dicapai, inovasi serta strategi di perlukan oleh guru untuk membuat siswa siswi merasa semangat dan juga terpenuhinya kesehatan fisik para peserta didik. Bukan hal mudah untuk beradaptasi dalam masa new normal saat ini khususnya bagi guru dan peserta didik. Kesehatan menjadi topik utama dalam dunia pendidikan saat ini.
Model pembelajaran yang mengunakan perkembangan teknologi internet adalah model blended learning, Metode Blended Learning menggabungkan aspek terbaik dari pembelajaran online, aktivitas tatap muka yang terstruktur dan praktik dunia nyata (Semler, 2005). “Blended learning is some mix of traditional classroom instraction (which in itself varies considerably) and instraction mediated by technology”. Dengan kata lain, pembelajaran campuran atau Blended learning merupakan perpaduan pembelajaran kelas tradisional dengan pembelajaran berbasis teknologi modern (John Merrow, 2012).
Pembelajaran luring dilakukan di sekolah dengan protokol yang ketat, menggunakan masker serta selalu dalam keadaan bersih. Tersedianya cairan pembersih tangan serta desinfektan menjadi syarat utama pelaksanaan KBM di sekolah. Pengurangan jam KBM di sekolah berdampak juga dengan jam pelajaran olahraga, aktiifitas fisik di sekolah menjadi lebih minim jika dilihat dari sebelum pandemi covid.