Siswa MTsN 9 Bantul Kunjungi Keraton untuk Dalami Literasi Budaya

Shopee Indonesia
Shopee Indonesia

Bantul – Untuk mengenalkan kembali tempat bersejarah, 45 Siswa Kelas 8 MTs Negeri 9 Bantul menggelar studi wisata Keraton Yogyakarta. Hal itu dilakukan sekaligus untuk meningkatkan literasi kebudayaan bagi siswa di sekolah.

Guru Tahfiz MTsN 9 Bantul sekaligus pendamping Kurniawan mengatakan, dengan mengikuti kegiatan kunjung Keraton itu, siswa tidak hanya tahu tentang Keraton dari buku maupun internet. “Lebih penting lagi adalah mereka bisa mengamati secara langsung benda-benda yang tersimpan di Keraton tersebut,” katanya.

Kegiatan itu diikuti siswa kelas delapan sebanyak 45 orang dan empat guru pendamping. Di tempat tinggal Sultan Hamengkubuwono X yang saat ini juga menjabat sebagai Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), siswa-siswi MTsN 9 Bantul menikmati aset yang dimiliki Kesultanan Yogyakarta.

Shopee Indonesia

“Semoga dengan kegiatan ini bisa memberikan motivasi siswa untuk belajar sejarah dan kebudayaan. Khususnya terkait Keraton,” harapnya.

Dikatakan, siswa begitu antusias mengunjungi tempat bersejarah tersebut. Tidak hanya mengenal bentuk bangunan yang masih dipertahankan sejak zaman kerajaan saja, siswa juga dapat memperdalam pengetahuan mereka tentang beberapa peninggalan-peninggalan bersejarah.

“Keraton ini memiliki beberapa kompleks, sebagian di antaranya dijadikan sebagai museum koleksi benda-benda kesultanan bersejarah. Ini termasuk salah satu warisan budaya yang masih dilestarikan dan dirawat dengan baik hingga saat ini,” jelasnya.

Sambil menikmati suguhan sejarah yang ada, siswa pun meningkatkan literasi mereka dengan menyimak secara cermat benda-benda yang ada. Diharapkan dengan kegiatan jalan-jalan itu, siswa bisa mengambil inti pembelajaran.

“Pertama, mengenal lebih dekat tentang Keraton. Kedua, tempat itu bisa dijadikan sebagai sarana menambah pengetahuan dan ilmu dalam kaitan pembelajaran sejarah. Ketiga, dengan menelusuri peninggalan bersejarah ini, siswa bisa secara langsung melihat benda-benda bersejarah di Keraton,” tuturnya.

Menurutnya, warisan budaya perlu dilestarikan dan bisa menjadi kebanggaan generasi muda. Selain itu, benda-benda koleksi bersejarah itu sebagai media konkret bagi siswa dalam pembelajaran. Kegiatan diakhiri dengan pengabadian momen bagi para siswa MTsN 9 Bantul. (joglojateng)

Blibli.com
Shopee Indonesia