
JAKARTA – Anggaran pendidikan 2024 mengalami kenaikan sebesar 19,7 persen dari 2023. Dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024, anggaran pendidikan mencapai Rp660,8 triliun.
Dengan begitu, anggaran pendidikan yang mengalir ke Kementerian Agama (Kemenag) juga mengalami kenaikan. Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuki, mengungkapkan kenaikan dana pendidikan untuk Kemenag mencapai 2,44 persen.
“Kita naik hampir 2,44 persen. Sekitar Rp1,3 triliun ya, kita akan alokasikan penuh buat pendidikan. Sebenarnya skemanya ada, tapi tidak disampaikan,” kata Saiful di Kantor Kementerian Keuangan Jakarta, Rabu (16/8).
Namun, dia tak merinci alokasi dana pendidikan di Kemenag. Yang jelas, kata dia, dana pendidikan 2024 di Kemenag akan difokuskan ke madrasah dan pondok pesantren.
“(Fokusnya) Dua-duanya (madrasah dan pondok pesantren), tapi lebih ke pendidikan Islam,” ungkap dia.
Sebelumnya, Presiden mengungkapkan mengalokasikan Rp660,8 triliun atau 20 persen dari APBN 2024 untuk pendidikan.
Dana untuk mewujudkan SDM unggul, inovatif, berintegritas, dan berdaya saing. Dana tersebut nantinya akan dialirkan melalui pemerintah pusat hingga transfer ke daerah.
“Tercermin dari alokasi belanja pemerintah pusat sebesar Rp237,3 triliun, transfer ke daerah Rp346,6 triliun, dan pembiayaan investasi Rp77,0 triliun,” beber Jokowi saat menyampaikan Pidato Pengantar RAPBN 2024 dan Nota Keuangan di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Rabu siang. (medcom)