TANAH DATAR – Delapan sekolah dasar (SD) yang tergabung di Gugus III Kecamatan Rambatan, ikuti workshop kepenulisan. Kegiatan tersebut merupakan lanjutan program pilot project Kabupaten Literasi.
“Alhamdulillah, ini kegiatan keempat yang kita datangi dan bimbing untuk beberapa bulan ke depan. Sampai para guru di sini melahirkan karya berbentuk buku yang akan diluncurkan secara nasional,” demikian sebut CEO Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (P3SDM) Melati, Nova Indra, yang bertindak sebagai narasumber kegiatan tersebut,” Rabu (6/9) di SDN 21 Balimbing.
Menurut pria yang sehari-hari bekerja sebagai pegiat literasi dan pengelola media publikasi nasional tersebut, kali ini, peserta dari delapan sekolah itu didampingi dua orang pengawas.
“Kehadiran pengawas tentu akan sangat berpengaruh pada antusiasme kawan-kawan guru di sini. Lebih 70 orang guru yang hadir, semuanya bersemangat untuk terus menulis,” ujar Nova.
Kegiatan workshop-workshop kepenulisan tersebut, direncanakan akan terus belanjut dengan pendampingan selama guru-guru itu menyelesaikan karya tulisnya.
“Untuk pendampingan, saat ini kita minta para guru tersebut untuk menulis artikel populer dan akan terbit di media yang sudah kita sediakan. Untuk ini, tanpa biaya publikasi alias gratis,” papar Nova.
Publikasi artikel populer yang akan dipublikasi setelah dikirimkan guru-guru itu, tujuannya adalah untuk memacu semangat guru-guru di Tanah Datar.
“Insya Allah kita yakin dengan semangat para guru untuk melahirkan karya tulis. Dan ini adalah program yang juga bermanfaat langsung bagi kepentingan guru itu secara pribadi,” pungkas Nova. (*)
