Kebut Target, Pimpinan P3SDM Melati Ajak Guru Kolaborasi Menulis

Literasi18 Dilihat
Shopee Indonesia
Shopee Indonesia

TANAH DATAR – Kembali maraknya kegiatan literasi melalui program Kabupaten Literasi di Tanah Datar, kini semakin gencar dengan pilot project yang dibina langsung oleh lembaga Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (P3SDM) Melati.

Lembaga P3SDM Melati yang berpusat di Kota itu, intens bergerak pada bidang literasi melalui unit kerjanya Sekolah Indonesia Menulis (SIM). Selain itu, juga diback-up oleh unit penerbitan, dan P3SDM Melati Media Group.

“Saya orang asli Tanah Datar, saat ini memilih pulang ke kampung halaman untuk menggerakkan lagi dunia literasi khususnya di lembaga pendidikan. Dan kini, sebagai pilot project, kita fokus di Kecamatan Rambatan. Ada 29 sekolah dasar yang jadi sasaran kegiatan kita. Bimbingan kepenulisan hingga naskah buku guru-guru selesai, tidak kita pungut biaaya apapun,” demikian dijelaskan oleh Nova Indra, CEO P3SDM Melati saat dihubungi redaksi media ini, Selasa (12/9).

Shopee Indonesia

Nova menjelaskan, ia meninggalkan aktivitasnya di Malang sebagai bentuk pengabdian di kampung halaman. “Saya sudah sepakati dengan tim di Malang untuk mengabdi ke kampung halaman demi kemajuan daerah ini di bidang literasi,” sebutnya.

Menurut pria yang juga pesilat dan pemerhati budaya itu, saat ini sudah ada lima Gugus Kelompok Kerja GUru (KKG) yang selesai workshoip tahap pertama. “Ada enam gugus yang kita bimbing, dan baru lima yang sudah selesai tahap pertama. Ada pula di antaranya satu gugus yang sudah ikuti bimbingan tahap kedua,” paparnya.

“Secara pribadi, saya juga sampaikan ke kawan-kawan guru, demi niat baik untuk pengembangan literasi ini, bila ada kawan-kawan yang ingin menulis bareng saya, saya akan sangat senang menerimanya. Termasuk bila ada yang ingin menulis novel, khususnya roman budaya dan antologi puisi,” beber penulis novel budaya berjudul Senandung Cinta Aisyah dan novel Antara Rabat dan Jakarta itu.

Ia menjelaskan pula, saat ini sudah ada beberapa orang yang menulis bersamanya, selain tentunya buku-buku yang ditulis oleg para guru secara mandiri di bawah pendampingannya.

“Ada beberapa orang guru yang sudah menyatakan mau berkolaborasi dengan saya dalam menulis. Khususnya untuk antologi puisi dan novel bergenre roman budaya. Nanti kita lihat bagaimana perkembangannya,” pungkas Nova. (*)

Blibli.com
Shopee Indonesia