aku berbisik dalam sepi
merangkai aksara jiwa
kueja setiap hembusnya
kuimla’ setiap denyutnya
hingga daku terhempas pada selaut rindu
riaknya
hanyutkan asa
aku tercabik pada gemuruh
dan kebisingan lidah yang kaku
lalu suara itu bersenandung
biarkan keruh itu mengalir
hingga telaga doamu menyentuh ujung langit
dalam munajat suci
(Penulis: Ust. Tengku Herry Setiawan – Pengasuh Ponpes Darul Ihsan Balimbing – Tanah Datar)