Munajat

Seni Budaya90 Dilihat

aku berbisik dalam sepi

merangkai aksara jiwa

kueja setiap hembusnya

kuimla’ setiap denyutnya

 

hingga daku terhempas pada selaut rindu

riaknya

hanyutkan asa

aku tercabik pada gemuruh

dan kebisingan lidah yang kaku

lalu suara itu bersenandung

biarkan keruh itu mengalir

 

hingga telaga doamu menyentuh ujung langit

dalam munajat suci

 

(Penulis: Ust. Tengku Herry Setiawan – Pengasuh Ponpes Darul Ihsan Balimbing – Tanah Datar)

Blibli.com
Blibli.com