WARTA PENDIDIKAN – Penting gak sih Gerakan Literasi Sekolah (GLS) itu? Mungkin ada beragam jawaban untuk itu.
Berawal dari pertanyaan penting atau tidaknya suatu gerakan, untuk membangkitkan literasi di dunia pendidikan khususnya sekolah, harus ada pilihan jawabannya. Jawaban itu berasal dari pertanyaan, semua guru harus kembali pada diri sendiri, apakah sudah memulai kegiatan literasi dari lingkungan yang diampunya.
Sudahkah semua guru meluangkan waktu untuk membaca? Kegiatan literasi dimulai dari membaca.
Literasi, bukan hanya membaca tulisan yang berada di dalam buku, tapi juga dari teks atau bacaan-bacaan yang ada di sekitar. Literasi itu penting karena merupakan salah satu sumber dari berbagai informasi.
Dengan melakukan kegiatan literasi, semua akan semakin bertambah ilmu dan pengetahuannya. Banyak dari pelaku pendidikan, merasa bingung dan bertanya bagaimana cara memulainya.
Sebenarnya, hal yang harus dilakukan untuk memulai. Hal itu tidak sulit, yaitu dengan melakukannya.
Hal tersebut, karena bila hanya direncanakan maka tidak akan pernah menghasilkan apapun. Tetapi jika sudah mulai dari sering membaca, dan menuliskan apapun yang ada dalam pikiran, maka tahap literasi telah diawali.
Di dalam dunia pendidikan, terutama di sekolah, peranan seorang guru tentunya sangat penting. Guru harus menjadi teladan bagi seluruh siswa.
Sebelum meminta siswa melakukan kegiatan literasi, sebagai guru tentunya harus memberikan contoh terlebih dahulu. Baru lah bisa mengajak siswa untuk aktif dalam gerakan literasi sekolah.
Selain guru, kerja sama dari orang tua ataupun wali murid, sangat dibutuhkan untuk aktif dalam kegiatan literasi sekolah. Salah satunya adalah dengan memberikan fasilitas di rumah, seperti membelikan buku bacaan yang dapat memperluas pengetahuan anak, dan juga mengasah potensinya.
Jadi, Gerakan Literasi Sekolah dapat terwujud dengan adanya kerja sama segala pihak. Dan hal-hal yang perlu dilakukan itu dimulai dari diri sendiri. Dari hal yang kecil, dan mulai saat ini.
Penulis: Erna Susanti, S.Pd (Guru SDI Darul Islam)