WPdotCOM, Bandung – Pandemi yang tengah melanda di belahan muka bumi saat ini, berhasil melumpuhkan perekonomian masyarakat karena adanya pembatasan aktivitas untuk keluar rumah sehingga berimbas pada penurunan perekonomian, dan bukan hanya berdampak pada perekonomian saja, ternyata pandemi juga berdampak pada sistem pendidikan dengan cara merumahkan pelajar menggunakan pembelajaran sistem daring.
“Belajar dengan menggunakan sistem daring, menjadi tantangan tersendiri bagi tenaga pendidik maupun peserta didik. Tak jarang juga mayoritas orang tua mengeluh dan memiliki kendala tentang sistem daring yang kurang efektif untuk belajar, sebab tidak semua pelajaran tersebut dapat dilaksanakan dengan sistem daring tersebut. Namun, disebabkan keadaan serta aturan yang sudah dibuat oleh pemangku keputusan, mau tidak mau kita kita harus mengikuti aturan tersebut, ungkap Siti Hapsoh, S.Si, wakasek Kesiswaan SMA Matla’ul Anwar Margahayu saat ditemui di sekolah.
Saat ditanya bagaimana caranya agar siswa tetap berkarya dan berprestasi di tengah pandemi, ibu guru yang akrab dipanggil Bu Siti ini mengatakan, alhamdulilah anak-anak SMA Matla’ul Anwar walaupun sampai saat ini pandemi masih belum berakhir, namun tetap semangat untuk tetap berkarya dan berprestasi,” jelasnya.
Lebih jauh ia mengatakan, hal itu terbukti pada tahun 2020 kemarin anak-anak berhasil menyumbangkan 3 piala ke sekolah yaitu, Juara Favorit pada lomba Short Movie yang diselenggarakan oleh pimpinan wilayah Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Provinsi Jawa Barat pada tanggal 24 Oktober 2020. Bukan itu saja, lanjut Siti, kita juga berhasil menjadi juara 2 favorit tingkat SMA/SMK/MA pada Lomba Video Kreasi Pramuka dan Paskibra Laga Ektira Cup 2020 persembahan Paskay Tropy Bandung tingkat Nasional (se-Indonesia).
Selanjutnya, yang juga cukup membanggakan lagi, anak-anak berhasil menjadi juara Favorit Cinta Pancasila katagori Sekolah Menengah Atas (SMA)tahun 2020. Hal ini adalah bukti bahwa pandemik bukanlah suatu penghalang bagi anak-anak untuk tetap berprestasi, papar Siti.
Dilanjutkan juga oleh Mahmud Yusup, M.Pd., Kepala Sekolah SMA Matla’ul Anwar Margahayu, “dalam hal pembinaan prestasi, kita sudah memiliki tanggung jawab pada masing-masing bidang. yang paling utama dalam hal ini adalah bidang kesiswaan, mereka bertanggung jawab bagaimana mengembangkan bakat dan minat siswa itu sendiri dengan program yang tentunya sudah tersusun dan teragendakan.”
Pada intinya, katanya lagi, walaupun sampai saat ini kita belum boleh untuk mengadakan Kegiatan Belajar Mengajar secara tatap muka, namun kita akan selalu berusaha untuk menciptakan para generasi penerus bangsa yang berakhlakul karimah sesuai harapan bangsa.
Dalam rangka pembinaan dan pengembangan bakat dan minat, sekolah yang memiliki slogan Berprestasi, Bertanggung Jawab Untuk Mencapai Ridho Allah ini memiliki beberapa agenda kegiatan ekskul, yaitu futsal, badminton, basket,taekwondo, keputrian, seni teater, dan Pramuka.
Dengan banyaknya kegiatan pengembangan diri dan ekstrakurikuler tersebut, tentunya akan membuat anak-anak lebih leluasa untuk memilih bidang apa yang mereka sukai khususnya pada kegiatan yang sudah ada tersebut. Mereka bebas untuk memilih dalam hal pengembangan bakat dan minat mereka nantinya.
Di akhir, mereka berharap mudah-mudahan saja musibah pandemi covid 19 ini cepat berlalu, dan kita bisa bersekolah seperti biasa kembali seperti dahulu lagi. Sebab kasihan siswa kalau seandainya keadaan ini masih terus berlanjut, harapnya. Semoga (YD)
