Sumenep – Pemerintah Kabupaten Sumenep mengapresiasi pameran produk dan lomba kewirausahaan SMK swasta, karena pelaksanaannya sebagai langkah menumbuhkan jiwa interpreneur dan kewirausahaan muda di kalangan pelajar.
“Kami sangat mendukung pameran produk dan lomba kewirausahaan ini sebagai salah satu barometer inovasi dan kreativitas anak-anak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Sumenep,” kata Wakil Bupati Sumenep Hj. Dewi Khalifah pada pembukaan pameran, di Aula RRI, Selasa (17/1).
Diharapkan, kegiatan ini mampu membangkitkan gairah para siswa SMK untuk meningkatkan kemampuan olah kreasi dalam membangun ide produktif, sehingga bisa memacu untuk menjadi wirausaha yang handal di masa mendatang.
“Pameran merupakan media untuk menguatkan peran serta para kalangan muda khususnya siswa SMK dalam mengembangkan kreasi sesuai dengan bakat dan kemampuannya demi mewujudkan ekonomi kreatif,” tutur Wabup.
Wabup mengungkapkan, lembaga pendidikan hendaknya menjaga mutu hasil kerajinannya supaya masyarakat meminati hasil produk siswa-siswinya, karena apabila produknya berkualitas tentu saja berdampak kepada pemasaran yang semakin luas.
“Selain itu, setiap usaha yang dilakukan harus memiliki izin dan persyaratan lainnya seperti label halal, sehingga berefek positif kepada pemasaran, karena masyarakat tidak ragu untuk mengonsumsinya,” ungkapnya.
Wakil Bupati Dewi Khalifah seusai membuka pameran produk dan lomba kewirausahaan SMK swasta, meninjau sajian produk setiap peserta, yang diikuti oleh 48 stand.
Di tempat yang sama, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK swasta Kabupaten Sumenep Azis Wahyudi menerangkan, lomba ini sebagai wujud pendidikan vokasi sesuai dengan program one pesantren one produk, sehingga perlu dilakukan dorongan untuk memperkenalkan produk kepada masyarakat.
“Dengan pameran ini diharapkan ada upaya untuk mengembangkan kreativitas anak didik SMK agar produknya lebih berkembang lagi,” terangnya.
Sementara, Plt. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur wilayah Sumenep Ali Afandi menambahkan, pameran produk ini untuk mengenalkan pada masyarakat, agar jiwa kewirausahaan peserta didik SMK bisa menjadi bekal setelah lulus.
“Harapannya ada pembinaan baik jajaran pemerintah dan pihak lainnya untuk membantu pemasaran produk siswa baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional,” pungkasnya. (infopublik)
