PASAMAN BARAT – Empat siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pasaman Barat, mulai Selasa (30/1) mengikuti kompetisi robotik tingkat Sumatera Barat.
Selama di arena kompetisi, tepatna di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Payakumbuh, empat siswa itu didampingi Kepala MIN 1 Pasaman Barat, Gustina dan seorang pelatih.
“Alhamdulillah di hari pertama kompetisi robotik antar siswa dari setiap kabupaten dan kota se-Sumatera Barat, sudah masuk ke babak semi final,” terang Gustina, melalui pesan WhatsApp dari arena kompetisi, Payakumbuh, Selasa siang.
Keempat peserta didik MIN 1 Pasaman Barat, sebagai duta Pasaman Barat adalah, Aniiqa Zaahiya Faiza, Azhiya Humayra, Angelina Thomson, dan Zahi Baihaqi.
Dijelaskan Gustina, kompetisi antar siswa tingkat MI se-Sumatera Barat itu, merupakan robotic competition (MRC). Kegiatan ini telah dicanangkan sejak beberapa tahun yang lalu.
“Untuk tingkat MI, model robotnya mesti bisa menjawab tantangan atau persoalan yang ada di sekolahan/madrasah (Robots for School),” jelas Gustina.
“Untuk tingkat MTs, model robotnya harus bisa menjawab tantangan atau persoalan rumah atau home appliance (Robots for Household). Dan untuk tingkat MA, model robotnya harus bisa menjawab tantangan atau persoalan lingkungan (Robot for Environment),” katanya.
Selain itu juga ada Mobile Robot untuk tingkat MI, Battle Robot untuk tingkat MTs dan MA (Madrasah Aliyah). Lomba tersebut diyakini sebagai peluang bagi generasi muda Indonesia, dalam pengembangan teknologi robotik.
Harapan ke depan, jelas Gustina, agar terbuka jejaring baru antara siswa-siswi madrasah yang memiliki minat dan bakat di bidang robotika dengan praktisi dan akademisi robotika di perguruan tinggi, seperti di UNP (Universitas Negeri Padang) dan Universitas Andalas (Unand) Padang. (gmz)
