PADANG PANJANG – Melanjutkan operasi kemanusiaan, Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah Padang Panjang, gelar open donasi dari warga masyarakat untuk korban bencana banjir lahar dingin Marapi.
Disampaikan Wakil Ketua RAPI Padang Panjang, Deni Syaputra kepada Warta-1, Kamis (16/5) pagi, mulai Rabu kemarin, sejumlah bantuan dari masyarakat pun telah mulai berdatangan.
“Alhamdulillah, kepedulian bersama masyarakat terlihat dari sini. Mulai siang kemarin, saat kawan-kawan melaksanakan operasi lapangan di Pagu-pagu Pandai Sikek, masyarakat pun berdatangan ke Sekretariat RAPI Padang Panjang di Gedung M. Syafei untuk menyerahkan bantuannya,” sebut pegiat senior radio komunikasi pemegang callsign JZ03FK itu.
Open donasi tersebut, kata Deni, masih akan berlanjut sepanjang waktu yang belum diputuskan kapan akan diakhiri.
“Selagi masyarakat masih ingin menyerahkan donasinya, kita masih terus terima dan akan salurkan kepada yang membutuhkan,” jelasnya.
Diketahui, bencana banjir lahar dingin Marapi yang terjadi paa Sabtu malam lalu, telah meluluhlantakkan sejumlah titik lokasi di bantaran sungai yang berhulu di Gunung Marapi.
Menurut BMKG, kemungkinan terjadninya bencana bannir lahar susulan pun masih cukup tinggi. Masyarakat pun diminta lebih waspada dan siap untuk melakukan evakuasi bila bencana tersebut kembali datang. (*)
