PADANG PANJANG – Banjir lahar dingin Marapi yang terjadi pada Sabtu (11/5) lalu, meninggalkan beragam persoalan. Mulai dari pencarian korban yang masih dinyatakan hilang, hingga penanganan pasca bencana bagi warga yang terdampak.
Selain pemerintah yang terus berjibaku melakukan penanganan, elemen warga pun mulai berdatangan untuk memberikan bantuan melalui posko-posko yang ada. Tak ketinggalan, SMKN 1 Padang Panjang, hari ini menyerahkan bantuan melalui posko Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) yang ada di komplek Gedung Pertemuan M. Syafei.
Menurut salah seorang anggota rombongan SMKN 1 Padang Panjang yang datang ke posko RAPI setempat, penyerahan bantuan tersebut merupakan bukti kepedulian terhadap sesama oleh elemen pendidikan di Kota Serambi Mekah itu.
“Bantuan ini, ada 29 dus pakaian, serta dari alumni SMKN 1 Padang Panjang 1 dud pampers untuk anak. Semoga bantuan ini dapat disalurkan kepada warga yang membutuhkan,” demikian disebutkan Aril, anggota rombongan dari SMKN 1 Padang Panjang kepada media ini.
Sementara itu, Wadriadi, Ketua RAPI Kota Padang Panjang melalui wakilnya Deni Syaputra, menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada pihak SMKN 1 Padang Panjang.
“Alhamdulillah, kepedulian kita bersama terhadap warga yang terdampak bencana banjir lahar dingin ini, akan menjadi amal ibadah bagi kita semua. Khusus kepada pihak SMKN 1 Padang Panjang, kami dari RAPI Wilayah Padang Panjang mengucapkan terimakasih telah mempercayakan penyaluran bantuan ini kepada RAPI,” sebut Deni.
Mengenai penyaluran bantuan, saat ini, sambung Deni, personil RAPI Padang Panjang telah mulai menyalurkan bantuan dari warga kepada masyarakat terdampak di Silaing Bawah, Pasar Usang, dan sebagian daerah X Koto.
“Kita masih terus terima donasi dari masyarakat untuk kita salurkan,” pungkasnya. (ni)
