PADANG PANJANG – Dalam rangka penguatan organisasi, Pengurus Wilayah 06 Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kota Padang Panjang gelar coaching clinic.
Coaching Clinic bertajuk ‘Membangun Pemberdayaan Organisasi’ itu, digelar tanggal 31 Desember 2024. Semua anggota RAPI Wilayah 06 menjadi peserta dalam kegiatan tersebut.
Wadriadi, SH, selaku Ketua RAPI Wilayah Padang Panjang dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan diwakili Wakil Ketua II Deny Syaputra mengatakan, penguatan pemahaman berorganisasi bagi anggota dan seluruh keluarga besar RAPI sangat dibutuhkan.
“Sebagai sebuah organisasi, tentunya perlu dilakukan penguatan-penguatan secara internal. Ke depan, beberapa program kerja tahunan yang telah disusun oleh Pengwil 06, akan dijalankan. Hal itu butuh kerjasama dan kekuatan internal organisasi,” sebut pemegang callsign JZ03FK itu.
Disampaikan Deny yang juga ASN di lingkungan Pemko Padang Panjang tersebut, sebagai organisasi yang intens bergerak melakukan back-up komunikasi terutama dalam bidang kebencanaan, perlu anggota yang dalam pemahamannya terhadap organisasi.
“Kita di RAPI bergerak secara sosial. Hanya orang-orang yang benar-benar terpanggil untuk melakukan aktivitas sosial saja yang tentunya akan berkomitmen dalam setiap program. Dan kini, kita bekali seluruh kawan-kawan dalam bentuk bimbingan organisasi,” imbuh Deny.
Sementara itu, Wakil Ketua III RAPI Padang Panjang, Suwandi Arizona menyampaikan hal serupa.
“RAPI akan terus tumbuh sebagai bagian dari keseharian warga kota ini. Terutama dalam hal komunikasi kebencanaan dan bidang-bidang lainnya. Kita komit dengan ketentuan dan aturan yang ada di RAPI dan Ditjen SDPPI,” katanya.
Disebutkan pemegang callsign JZ03FCS itu, keberadaan RAPI sebagai organisasi radio komunikasi dua arah, sangat penting dalam berbagai keadaan.
“Saat terjadi bencana, radio komunikasi dua arah menjadi alat utama untuk berkomunikasi antar stakeholder melalui frekuensi yang ada. Dan setiap anggota RAPI perlu pembekalan terus-menerus dalam penggunaan radio ini agar tetap dalam koridor yang ada,” tegasnya.
Coaching clinic yang digawangi salah seorang trainer yang juga pengurus RAPI Nasional, Zunaldi, SE itu, diisi dengan beberapa materi. Semua materi yang disampaikan tersebut, berkaitan dengan kebutuhan personil RAPI dalam menjalankan organisasi. (*)
