LUMAJANG – Pemerintah Kabupaten Lumajang luncurkan Program Kemitraan Inovasi Pendidikan sebagai bentuk komitmen dalam memastikan setiap anak memperoleh akses pendidikan berkualitas, inklusif, dan berkarakter.
Bupati Lumajang Indah Amperawati menegaskan, program ini dirancang untuk menjawab kesenjangan akses pendidikan, terutama bagi kelompok rentan seperti anak dari keluarga prasejahtera, penyandang disabilitas, dan mereka yang tinggal di wilayah terpencil.
“Kami ingin memastikan semua anak di Lumajang, apa pun latar belakang ekonomi, budaya, atau geografisnya, memperoleh hak yang sama atas pendidikan berkualitas. Ini tanggung jawab kita semua,” ujar Indah di Hall Alka Caffe, Kabupaten Lumajang, Kamis (12/6/2025).
Lebih dari sekadar penyampaian pengetahuan, pendidikan menurutnya harus mampu membentuk karakter, keterampilan hidup, dan kesadaran sosial sejak dini.
“Anak-anak perlu tumbuh dalam sistem pendidikan yang menanamkan nilai, membangun kepercayaan diri, dan menghargai keberagaman. Program ini adalah bagian dari upaya menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan manusiawi,” tambahnya.
Program Kemitraan Inovasi Pendidikan ini juga mengusung prinsip kesetaraan gender, inklusi sosial, dan respons terhadap tantangan perubahan iklim. Pendekatan ini menjadikan sistem pendidikan Lumajang lebih adaptif terhadap tantangan masa depan.
Provincial Manager INOVASI Jawa Timur, Adri Budi Sulistyo, menyampaikan bahwa kolaborasi lintas pemangku kepentingan sangat penting dalam memperkuat ekosistem pendidikan daerah.
“Pendidikan adalah kerja kolektif. Kita dorong semua daerah untuk berbagi solusi dan inovasi agar tantangan pendidikan bisa dipecahkan bersama,” jelas Adri.
Dengan pendekatan kolaboratif ini, Kabupaten Lumajang diharapkan dapat menjadi percontohan nasional dalam mengintegrasikan kebijakan, kurikulum, dan praktik pembelajaran yang responsif terhadap kebutuhan nyata anak-anak dan tantangan global.(infopublik)
