WPdotCOM — Banyak sekali kegiatan yang menghimpun, atau mengajak guru sebagai peserta suatu program. Termasuk peningkatan kompetensi guru di bidang literasi, khususnya penyusunan karya tulis ilmiah.
Pelatihan atau workshop karya tulis ilmiah, yang dilakukan oleh organisasi atau kelompok dengan mengatasnamakan lembaga tertentu, dari waktu ke waktu berseliweran di setiap daerah. Semua ditujukan untuk dapat membimbing guru-guru menulis karya ilmiah berupa karya tulis penelitian tindakan kelas (PTK) untuk guru dan PTS untuk kepala sekolah, serta karya tulis dalam bentuk lainnya.
Diawal tahun 2009, saya mengikuti workshop penyusunan PTK sampai di tingkat provinsi. Kala itu, karena masih hangat-hangatnya ilmu yang baru saya terima, maka saya cukup banyak melakukan aktivitas menulis. Sampai-sampai saya sampai ketagihan untuk menulis dan menulis. Hingga di tahun 2011, saya telah menulis 6 makalah dan 4 PTK atau KTI dengan berbagai judul.
Adapun judul makalah yang telah saya tulis, 1). Organisasi Perpustakaan Sekolah 2) Gerakan Pramuka dalam Perspektif Pendidikan Agama Hindu, 3) Dinamika Siswa dalam Belajar, 4) Pentingnya Ekstrakurikuler, 5) Gender dalam Perspektif Hindu, dan 6) Sumber Daya Manusia dalam Managemen Sekolah.
Sementara untuk Karya Tulis Ilmiah atau PTK, saya sudah menghasilkannya dengan judul, 1) Penerapan Metode Kerja Kelompok untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Hindu pada Siswa Pasraman SDN Bareng 3 Malang, 2) Peningkatan Kinerja Guru dalam Menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal Melalui Kelompok Kerja Guru, 3) Peningkatan Kemampuan Guru Pendidikan Agama Hindu dalam Menyusun Soal Melalui Kelompok Kerja Guru Malang Raya, dan 4) Pengaruh Aktivitas Ekstrakurikuler Terhadap Prestasi Pelajar Siswa Kelas V SDN Bareng 3.
Sejumlah karya tulis ilmiah yang telah saya selesaikan itu, hingga hari ini, Sabtu tanggal 4 Nopember 2017 hanya merupakan tumpukan-tumpukan kertas yang telah usang dengan penjepit yang sudah mulai berkarat. Mau dibawa kemana karyaku ini?
Mengikuti Workshop KTI bersama P3SDM Melati, yang dilaksanakan di sekolah sendiri di SDN Bandulan 5 Kota Malang, saya berharap agar ada sebuah jalan keluar yang luar biasa. Agar karya-karyaku dapat bermanfaat bagi diri sendiri, dan mungkin bagi orang lain di luar sana.
Penulis: Suharsono (Kepala SD Negeri Bandulan 5 Kota Malang)
