Jakarta – Lulusan perguruan tinggi diharapakan tak hanya mengisi lapangan pekerjaan. Lulusan didorong menciptakan lapangan kerja.
Hal itu disampaikan Wakil Rektor II Universitas Sahid, Titi Widaningsih dalam Seminar Smart Communication for Success Entrepreneur di Universitas Sahid Jakarta, Senin (9/1) lalu.
“Saya senantiasa mengimbau agar mahasiswa menekuni aspek entrepreneur. Karena sebenarnya yang dibutuhkan di masa depan, bukan hanya bisa bekerja tapi juga bisa menciptakan lapangan kerja,” tutur Titi
Setali tiga uang, dunia usaha dan industri juga berharap hal yang sama. Terlebih, saat ini segala kebutuhan menjadi pengusaha tak lagi perlu modal besar.
“Saat ini, zaman sudah sangat maju, dengan memanfaatkan teknologi kalian sudah bisa memulai usaha dan saya harap ke depan kalian (pelajar) lebih banyak menekuni entrepreneur,” kata Direktur PT Balubaid, Amin Ahmad.
Amin menuturkan menjadi pengusaha hari ini tak lagi perlu modal. Pelajar bisa menjual ulang barang yang sudah tersedia di toko online.
“Jadi, bisa mulai dari market place yang saat ini banyak sekali, itu tidak perlu modal kalau kalian ingin menjualnya kembali,” ujarnya.
Amin mengatakan tugas pengusaha pemula saat ini tinggal membentuk pesan yang baik ketika menjual sesuatu. Founder Mindtelhealt, Geofakta Razali, mengungkapkan dalam mempromosikan sesuatu, pelajar mesti merumuskan pesan dagang yang baik di masyarakat.
“Kalian (pelajar) harus tahu produk apa yang dijual, kekhasannya apa, kantongi testimoni, dan sebarkan,” bebernya. (medcom)