Jakarta – Mendikbudristek Nadiem Makarim mengapresiasi kemampuan dansa siswa siswi SMPN 1 Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang viral di media sosial. Ia mengaku bangga dengan kemampuan kedua siswa tersebut.
“Bangga sekali dengan Keysha Aditia Putra Winardi dan Devina Anindita dari SMP 1 Ciawi yang bisa menari sekeren ini,” tulis Nadiem seperti dilihat Medcom.id, Rabu (18/1).
Dalam postingan tersebut Nadiem mengunggah video kedua siswa itu menari dan viral. Tak hanya itu, ia juga menyertakan foto keduanya ketika meraih medali emas Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat 2022 cabang olahraga Sport Dance.
“Terus semangat untuk berkarya, berprestasi dan mengejar mimpi,” sambung Nadiem.
Dukungan Nadiem ini tentu membungkam komentar nyinyir haters di sosial media. Seperti diketahui, sebelumnya beredarnya video keduanya sedang berdansa di halaman sekolah dengan narasi kegiatan tersebut merusak generasi muda.
“Generasi Muda muslim sudah mulai dipengaruhi dengan budaya asing, SMP N 1 Ciawi memasukkan kurikulum dansa dalam pelajaran ekstrakurikuler dalam materi pembelajarannya.. kenapa Rakyat masih terlena.. melihat generasi penerus bangsa dirusak seperti ini,” tulis narasi dalam video viral yang disebarkan melalui Whatsapp itu.
Sebelumnya, Agnez Mo juga memberi dukungan kepada Keysha Aditia Putra Winardi dan Devina Anindita. Bahkan penyanyi yang kini berkarier di Amerika Serikat itu ingin bertemu dengan mereka berdua.
Lewat unggahan Instagram Storiesnya, Agnez Mo ingin mengucapkan selamat secara langsung kepada kedua siswa dan siswi tersebut.
“Tolong temukan mereka jadi aku bisa secara personal memberi ucapan selamat,” tulis Agnez Mo dalam Instagram Stories miliknya dilihat pada Selasa, 17 Januari 2023.
“Punya prestasi itu membanggakan kok. Bukan sesuatu yang harus disembunyikan atau bahkan dibikin ‘malu’,” sambung Agnez Mo.
Agnez Mo juga menyayangkan kepada sikap dari netizen yang memandang sebelah mata prestasi yang didapat dari siswa dan siswi tersebut.
“Aduh, mau gimana generasi muda mau termotivasi, kalau caranya gini,” kata Agnez Mo lagi. (medcom)
