Penerjunan KKN Kolaborasi Unisnu dan Unwahas Siap Jadi Agen Perubahan

Berita Daerah39 Dilihat

Semarang – Kuliah Kerja Nyata (KKN) kolaborasi  antara Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara dengan Universitas Wahid Hasyim (UNWAHAS) dilaksanakan di kelurahan Sukorejo Kecamatan Gunungpati Semarang (17/1) lalu.

Kegiatan dengan tema “Meneguhkan Peran Kader Aswaja An Nahdliyyah dalam Pemberdayaan Masyarakat”  itu, dihadiri secara langsung oleh perangkat Kelurahan Sukorejo di antaranya Lurah Sudarji, Sidik, Sukiyono, serta Dosen Pendamping Lapangan (DPL) dari Unwahas Hetiyasari, Dosen Pendamping Lapangan (DPL) dari Unisnu Kukuh Dwi Wijanarko, dan perwakilan panitia Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Unisnu Hudi. Selain itu juga diikuti oleh seluruh peserta KKN UNISNU dan UNWAHAS.

Peserta KKN kolaborasi ini menerjunkan sejumlah 37 mahasiswa, Unisnu Jepara dengan jumlah 9 mahasiswa, sedangkan Unwahas berjumlah 28 mahasiswa. Acara ini berjalan dengan khidmat dan lancar.

Sudarji mengatakan, dalam KKN di kelurahan Mahasiswa bisa fokus konservasi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) lingkungan dengan orientasi Amati Tiru Modifikasi (ATM), menggunakan dana yang tidak besar namun hasil yang maksimal.

Dengan mengikuti atau membuat kegiatan kemasyarakatan di bidang pendidikan di antaranya PAUD, Taman Kanak -kanak (TK), SD, SMP, SMK. Sementara di bidang kesehatan  terkait ibu hamil, dan lansia. Pada bidang sosial ada pelayanan bantuan bencana membagikan sembako, dan lainnya.

“Dengan menaruh harapan sebagai agen of change dan pelopor keselamatan untuk kelurahan Sukorejo, adil optimis dan fokus,” imbuhnya.

Sedangkan Hetiyasari  menyampaikan, “besar harapan saya  bisa benar -benar  melaksanakan, peserta kkn menjaga nama baik almamater dan pribadi, tidak membeda bedakan unisnu maupun unwahas, bisa beradaptasi satu dengan yang lainnya. Dengan medan yg berbeda karena pertama kali  melakukan kolaborasi  diharapkan tidak ada hal hal menyimpang dan bisa dikenang oleh kelurahan dengan baik,” tegasnya.

Sementara itu Kukuh menyampaikan, dalam tugas dan kolaborasi yang dikerjakan nantinya bisa disamakan dengan keluharan.

“Di samping punya tugas tambahan bisa membantu dan berpartisipasi di kelurahan itu sendiri, tetap semangat, jaga kekompakan dan kesehatan,” tandasnya.

Dengan adanya penerjunan ini mahasiswa unisnu dengan unwahas bisa menjadi bekal ke depannya, memberikan kontribusi yang nyata dan dapat menyelesaikan berbagai persoalan yang ada di masyarakat. (Kontributor: Hisyam Nasyith)

Blibli.com
Blibli.com