Kudus – Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Al Fikr Universitas Muria Kudus (UMK) ingin melahirkan kader yang humanis dan berkemajuan.
Hal ini diwujudkan, melalui Darul Aqram Dasar yang diadakan pada 2-5 Februari bertempat di SMA Muhammadiyah Kudus Unit II.
Ketua Umum IMM Komisariat Al Fikr UMK Bagas Zaenal Muttaqin mengatakan, tujuan diadakannya kegiatan tersebut untuk melahirkan kader-kader yang militan dan setia. Sekaligus, merupakan persyaratan wajib bergabung menjadi kader IMM yang merupakan organisasi otonom (Ortom) Muhammadiyah.
“Tujuannya untuk melahirkan kader-kader militan dan setia. Sekaligus, mempunyai pemikiran-pemikiran cemerlang dan solutif dalam menjawab tantangan dan masalah yang terjadi, terutama di Kudus,” ucapnya.
Dengan tema Internalisasi Tri Kompetensi Dasar IMM, untuk Mewujudkan Kader yang Humanis dan Berkemajuan, pihaknya memberikan sembilan materi kepada 13 peserta yang mengikuti Darul Aqram Dasar. Diantaranya, ada materi tentang organisasi, kemuhamadiyahan, ke-IMMan, dan lainnya.
“Kader IMM khususnya Al Fikr harus menjadi manusia yang unggul dan bertanggungjawab. Karena, kaum akademisi memiliki tanggungjawab moral dalam kehidupan bermasyarakat. Ini sesuai dengan tri kompetensi dasar IMM lahir di tengah-tengah masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, Dosen Hukum UMK, Iskandar Wibawa mengapresiasi pengkaderan yang dilakukan oleh IMM Komisariat Al Fikr UMK. Lantaran, hal ini penting untuk bisa mewujudkan kader yang diharapkan.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh IMM Al Fikr UMK ini. Karena dengan kegiatan seperti ini, sangat bagus untuk melahirkan kader-kader yang telah diharapkan sebelumnya,” ujarnya. (joglojateng)