
Jakarta – Direktorat SMK terus mendorong pendidik dan tenaga kependidikan di SMK memiliki kemampuan tinggi. Hal ini agar kualitas lulusan SMK relevan dengan zaman.
“Program dan kegiatan yang kami laksanakan sepenuhnya untuk membuat SMK di Indonesia menjadi lebih berkualitas, menjadi lebih relevan, dan mampu menghasilkan SDM unggul bagi bangsa Indonesia,” kata Dirjen Pendidikan Vokasi Kiki Yuliati dalam Sosialisasi Program Direktorat SMK melalui siaran YouTube Direktorat SMK-Kemdikbudristek dikutip Selasa (14/2).
Pokja Peningkatan Kapabilitas Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMK (PKPTK), Jahani, menjelaskan pihaknya bakal menjalankan program Reskilling dan Upskilling tahun ini. Program ini sebagai peningkatan kualitas guru pendidik dan tenaga kependidikan SMK.
Ia menjelaskan reskilling ialah pelatihan kemampuan baru untuk guru SMK. Sementara itu, upskilling adalah program untuk meningkatkan kemampuan guru SMK.
“Program ini dalam rangka pemenuhan objective and key results (OKR), guru SMK pengalaman kerja (magang), kompetensi atau sertifikat kompetensi berstandar industri,” tuturnya.
Jahani menyebut pihaknya menargetkan semakin banyak guru-guru yang memiliki pengalaman magang. Tak cuma di dunia usaha tapi juga industri dan kerja. “Terget 75 persen guru punya pengalaman kerja,” pungkasnya. (medcom)
